Sekolah Alam Benteng Rotterdam, Solusi Danny untuk 57 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
Pedoman Rakyat, Makassar – Sebuah terobosan baru di bidang pendidikan disiapkan Pemkot Makassar. Untuk mengatasi masalah serapan murid di sekolah tingkat SD dan SMP, Pemkot Makassar berencana memanfaatkan Benteng Rotterdam sebagai tempat menggelar kegiatan belajar mengajar.
Walikota Makassar, Danny Pomanto, menyebutnya sebagai sekolah alam. Hal ini berangkat dari banyaknya anak yang terdata tidak mengenyam pendidikan karena keterbatasan daya serap sekolah.
“Jadi konsep ini kita buat sekolah yang bisa menampung semua anak-anak yang terancam ini. Kita bisa pakai alam untuk mengajar anak-anak kita. Kita bisa pakai Benteng Rotterdam. Kita buatkan bangku-bangku yang bisa dibongkar pasang. Kita buatkan juga nanti tambahan kelas di setiap SD dan SMP,” ucap Danny.
Menilik data di Kota Makassar, ada 24 ribu anak yang terancam putus sekolah tingkat SD. Dan 33 ribu tingkat SMP dikarenakan adanya ketimpangan dan ketidaksesuaian jumlah SMP dan SD yang tersedia.
Saat ini SMP yang tersebar di Kota Makassar sebanyak 55 sekolah. Sementara, SD sebanyak 314 sekolah. Dengan kapasitas untuk SD sebesar 105.504 bangku, SMP sebanyak 47.570 bangku.
Konsep sekolah alam ini diyakini Danny akan membuat peserta didik jadi bersemangat dalam belajar dan lebih banyak mengenal hal-hal baru.
“Saya tidak mau main-main. Ini revolusi nomor satu ku untuk pendidikan. Buat sekolah alam belajar di alam, belajar online tiga hari offline tiga hari, ini baru namanya hibridisasi. Apalagi masa pandemi ini kita butuh tempat terbuka,” jelasnya.
“Kita lihat penyempurnaan konsep ini dari Dinas Pendidikan minggu depan. Saya akan launching nanti,” pungkasnya.