Selain Berhasil Bina Generasi Muda yang Cinta Agama, Festival Ramadan RMS NasDem Sukses Vaksinasi 507 Orang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Festival Ramadhan Rusdi Masse (RMS) Partai NasDem di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, bukan sekadar ajang pembinaan keagamaan yang dikemas dalam bentuk perlombaan.
Event yang digelar sejak 13 sampai dengan 24 April 2022 ini juga menjadi ajang menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang digalakan pemerintah.
Hal itu terbukti dengan banyaknya masyarakat ikut vaksinasi Covid-19 pada Festival Ramadan RMS yang berlangsung di pelataran rumah aspirasi RMS, Corowali, Pinrang.
Selama 10 malam kegiatan tersebut, Tim Vaksinasi Pemkab Pinrang yang dihadirkan di lokasi berhasil menyuntikan 507 dosis vaksin Covid-19. Penerima vaksin terdiri dari dosis satu hingga booster.
“Alhamdulillah, selama 10 malam kegiatan ini, kita bisa menghabiskan 507 dosis vaksin. Ada yang disuntik booster atau dosis ketiga, ada juga yang baru divaksin,” ujar Ketua Panitia Festival Ramadhan RMS A Ikhsan Hamid didampingi penanggung jawab vaksinasi, drg. Fauziah, Senin (25/4/2022).
Ditambahkan drg. Fauziah, kegiatan ini sangat membantu pemerintah dalam percepatan cakupan vaksinasi Covid-19.
Apalagi, pemberian vaksin berlangsung di tengah-tengah acara yang begitu meriah sehingga tidak memicu ketegangan bagi pesetra.
“Dalam sehari, kita bisa memberikan vaksin kepada puluhan sampai ratusan orang. Itu konsisten selama 10 hari,” katanya.
Sebelumnya, Rusdi Masse melalui Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif mengaku, tingginya animo warga yang datang bukti bahwa Partai NasDem sangat diinginkan masyarakat.
“Terima kasih atas antusias masyarakat. Ini menunjukkan betapa Partai NasDem kehadirannya memang diinginkan masyarakat. Acara ini juga merupakan komitmen NasDem untuk membina dan mengembangkan generasi muda yang Islami,” ujar Syahar.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya pada tingkat kabupaten kota, tapi akan ditindak lanjuti sampai ke tingkat nasional. Tujuannya untuk mencari bibit dan bakat generasi muda dibidang keagaamaan bisa terfasilitasi.
“Ini juga sebagai upaya kembali memperkuat pondasi keagamaan kita semua,” demikian Syahar.