Sempat Ditanami Pisang, Pemkab Pangkep Inisiatif Perbaiki Jalan Wewenang Pemprov Sulsel
Pedoman Rakyat, Pangkep – Jalan Poros Minasatene (Misten), Kabupaten Pangkep, yang sempat ditanami pohon pisang warga setempat karena kesal, Jumat (30/4/2021) mulai dipoles. Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat turun tangan untuk menambal sebagian besar jalan yang masuk di wilayah wewenang Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Sampai malam tadi, sejumlah alat berat dari dinas terkait masih dioperasikan di sepanjang jalan yang menghubungkan poros Makassar-Semen Tonasa dan Kota Pangkajene ini.
Plt Kadis PU Kab Pangkep, Andi Irwan, ST, menyebut pengerjaan jalan ini tak menggunakan dana APBD tetapi hasil swadaya (urunan) dari rekanan di daerah ini. “Ini tidak boleh dikontrakkan apalagi menggunakan dana APBD, karena khawatir bisa menjadi temuan BPK,” ujar Andi Irwan, Sabtu (1/5/2021).
Pengerjaan jalan sepanjang 1 km ini, kata dia, harus dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah Kabupaten Pangkep untuk mewujudkan misi Pangkep Hebat di bidang infrastruktur. “Sebenarnya sudah dikoordinasikan dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, tetapi itu butuh waktu untuk mengembalikan fungsi jalan ini bisa lebih baik. Jadi, pemerintah daerah harus berinisiatif untuk turun tangan,” ujarnya.
Pemerintah daerah, kata Irwan, tidak ingin mengecewakan warganya. Apalagi, jalur ini merupakan jalur utama yang sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya sehari-hari untuk menuju kantor, baik kantor pemeritahan maupun perusahaan BUMN, dan swasta lainnya. “Kita tidak ingin menjadi bulan-bulanan masyarakat. Mereka tidak mau tahu apakah jalan itu kewenangan pemerintah provinsi atau daerah. Yang jelas, mereka ingin jalannya mulus,” urainya.
Sejumlah warga Minasatene menyambut gembira upaya pemerintah Kabupaten Pangkep memperbaiki jalan poros sepanjang 1 km ini. Meski tidak maksimal, tetapi jalan ini sudah mulai mulus. “Kami bangga karena tidak berkubang lagi,” ujar seorang warga Misten, Misbah.
Misbah mengaku setiap hari harus mengakses jalan ini baik ke dan pulang kantor. “Ya, kami harus pintar-pintar menghindari lobang di sepanjang jalan ini. Bila tidak cekatan, kita bisa jadi korban,” ujarnya.