Seorang Guru Tewas Usai Ditabrak Angkot, Alami Cedera di Bagian Kepala-Luka Berat
Pedoman Rakyat, Padang – Seorang guru sekolah berinisial ES (37) meninggal dunia usai ditabrak angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Raya-Siteba di sekitar Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilung, Kota Padang, Senin (3/1).
“Ada dua korban, pertama ES (37) yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat, dan seorang mahasiswa MA (21),” kata Kanit Lakalantas Polresta Padang Ipda Arisman di Padang.
Dia mengatakan, untuk korban ES harus meninggal dunia karena mengalami cidera pada bagian kepala, dan luka berat di lokasi kejadian. “Satu korban meninggal dunia, karena cidera di bagian kepala dan luka berat,” jelas Arisman.
Dia menerangkan, peristiwa itu bermula saat angkot datang dari arah Simpang Tinju menuju Pasar Raya diduga mengendarai ugal-ugalan untuk berebut penumpang.
“Setiba di lokasi kejadian, sopir angkot ini tidak bisa mengelakkan dua pengendara motor yang ada di depannya, sehingga menabrak keduanya,” ceritanya.
Usai ditabrak, satu pengendara mengalami cedera parah hingga meninggal dunia, dan satu korban lainnya dilarikan ke RS Ibnu Sina Padang untuk mendapatkan perawatan.
“Untuk korban mahasiswa mengalami luka robek di wajah, tangan kirinya patah, dan kaki luka lecet, korban dirawat di RS Ibnu Sina,” lanjut Arisman.
Sementara itu, polisi yang mendatangi lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti tiga kendaraan, tiga STNK dan satu SIM. Sedangkan sopir angkot tidak ditemukan di lokasi.
“Kita sudah amankan barang bukti tiga kendaraan, tiga lembar STNK dan satu SIM. Untuk identitas sopir angkot, kita masih melakukan penyelidikan,” pungkas Arisman.