Soal Capres, Jokowi Minta Projo Tak Buru-buru Deklarasi, Ali Ngabalin: Belanda Masih Jauh Ojo Kesusu

Soal Capres, Jokowi Minta Projo Tak Buru-buru Deklarasi, Ali Ngabalin: Belanda Masih Jauh Ojo Kesusu

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta Projo tidak buru-buru deklarasi dukungan calon presiden. Sebabnya, politik bisa berubah secara dinamis.

“Namanya juga politik ya dinamika itu selalu berubah dinamis jadi tidak bisa teman-teman kemudian membicarakan sesuatu lebih awal istilahnya Belanda masih jauh ojo kesusu, yang terburu-buru,” katanya di Istana Negara, Senin (23/5).

Dia menjelaskan, Presiden Jokowi memberikan pengarahan agar Projo tidak buru-buru menunjuk siapa yang bakal didukung di 2024.

Sebagai kepala negara, Jokowi mengerti siapa orang yang pas dan memiliki kapasitas dan kapabilitas.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi berbicara soal dukungan kepada calon Presiden di hadapan relawan Projo.

Saat di atas podium, Jokowi menyinggung tokoh yang hadir dalam rakernas relawannya itu bisa saja capres yang didukung. Meskipun dia mengingatkan, relawan Projo jangan terburu-buru menentukan dukungan di Pilpres 2024.

“Berkaitan dengan politik, karena kita harus fokus dengan persoalan persoalan (ketidakpastian global) tadi urusan politik ‘ojo kesusu’ jangan tergesa-gesa, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Jokowi saat membuka Rakernas V Projo di Jawa Tengah, Sabtu (21/4).

“Sudah dibilang jangan tergesa-gesa, ‘ojo kesusu’. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya,” ucap Jokowi menanggapi teriakan peserta.

 

Berita Terkait
Baca Juga