Soal #TangkapAbdulSomad, Akademisi: Sampai Kapan Perang Model Begini?

Soal #TangkapAbdulSomad, Akademisi: Sampai Kapan Perang Model Begini?

Pedoman Rakyat, Makassar – Mengomentari terkait desakan tangkap Ustandz Abdul Somad, akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief melalui akun Twitter @alisyarief, mempertanyakan sampai kapan perang-perangan ‘saling lapor’ seperti sekarang berakhir ia juga tampak menandai Twitter Kemenpolhukam Mahfud MD.

“Mau sampai kapan, perang-perangan model begini? @mohmahfudmd,” cuitnya.

Sebelumnya diberitakan Netizent di Twitter Ramai-ramai Tulis #TangkapAbdulSomad

Tagar (#) tangkap Abdul Somad ramai jadi perbincangan publik khusunya para pengguna media sosial (Medose) Twitter.

Bahkan, #TangkapAbdulSomad ini menjadi populer di Indonesia atau menjadi trending topik pertama di meding pencarian Twitter.

Terndingnya #TangkapAbdulSomad sekaitan dengan isi ceramahnya yang dianggap masuk dalam kategori penistaan agama. Bukan hanya Abdul Somad, tagar tangkap Rocky Gerung dan Haikal Hasan ramai dibicarakan.

Ketiga tokoh tersebut ramah-ramah dibahas warga atau netizent twitter lantaran dianggap telah melakukan tindakan penistaan Agama lain.

Kutipan komentar Netizent di twiter.

“Jangan takut sama Preman berkedok agama !!! Mereka bisa bersembunyi dibalik agama tapi track record mereka selamanya akan kita kejar selama @DevHumas_Polri belum proses ketiga org ini #TangkapAbdulSomad, #TangkapRockyGerung, #TangkapHaikalHasan,” Cuit akun @Nirfi_55.

Bahkan @Nirfi_55 atau Nirmala Firdaus ini meminta, kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera memproses ketiga tokoh yang telah dianggap menista agama.

“Pak @ListyoSigitP yg sy hormat mohon keadilanya utk memproses laporan terhadap para ‘tokoh’ yg sudah menyebarkan hoax dan menista agama lain. Jangan melihat dia siapa mau dia pemuka agama kalo salah tetap salah!!! #TangkapAbdulSomad, #TangkapRockyGerung,#TangkapHaikalHasan,” tulisnya lagi.

Ada juga netizent di twitter yang menyamakan kasus ini dengan kasus menimpah mantan politis partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian.

“Bukti udah bertebaran dan meyakinkan, tapi kenapa Polri tidak bertindak seperti kpd Ferdinand, ayo sob bantu naikkan tagar aga Kepolisian punya Keberanian. #TangkapAbdulSomad, #TangkapRockyGerung, #TangkapHaikalHasan,” cuit akun @firzahusainInc.

Berita Terkait
Baca Juga