Spanduk “Mereka Bukan Meninggal tapi Dibunuh” Ingatkan Tragedi Kanjuruhan Saat Laga Indonesia Vs Kamboja

Spanduk “Mereka Bukan Meninggal tapi Dibunuh” Ingatkan Tragedi Kanjuruhan Saat Laga Indonesia Vs Kamboja

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pertandingan timnas Indonesia vs Kamboja berakhir dengan skor 2-1 pada laga penyisihan grup Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada Jumat petang, 23 Deember 2022.

Dalam pertandingan tersebut, sekelompok suporter dari LaGrandeIndo membentangkan spanduk bertuliskan “Mereka bukan meninggal, tapi dibunuh.” sebagai pengingat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.

“Alasan kami hadir sore kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno Terima kasih untuk kalian yang sudah bergabung di Tribun Utara,” tulis LaGrandeIndo dalam akun twitternya.

Tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa paling kelam dalam sejarah sepakbola Indonesia yang menelan hingga 136 korban jiwa usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Tragedi ini juga menempati peringkat 2 peristiwa sepakbola paling mematikan di dunia di bawah Tragedi Estagio Nacional.

Mengutip laporan hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF tragedi kanjuruhan terjadi karena penyelenggara liga sepak bola nasional yang tidak profesional, tidak memahami tugas dan peran masing-masing, serta saling melempar tanggungjawab pada pihak lain.

Tembakan gas air mata oleh aparat keamanan untuk menghalau massa/suporter menjadi penyebab awal timbulnya kericuhan dan kepanikan hingga membuat ratusan nyawa meregang.

 

Berita Terkait
Baca Juga