Pedomanrakyat.com, Gowa – Puluhan massa dari Serikat perjuangan pemuda islam (SPPI) melakukan Aksi demonstrasi di dua lokasi yakni Kantor Bupati Kabupaten Gowa dan Kantor Kemenag Gowa, Rabu (1/2/2023).
Massa aksi dari SPPI dipimpin Kordinator Lapangan (Korlap) Aan Duhar. Di mana massas menuntut di bubarkanya Yayasan Nur Mutiara Makhrifatullah karna sangat bertentangan dengan aqidah ummat islam.
Dalam Aksinya mereka mendatangi kantor kemenag dan menyikapi terkait dugaan adanya aliran sesat Yayasan Nur Mutiara yang berdomisili di Gowa.
Dalam menjalankan faham keagamaan, kuat dugaan ajaran yang kemudian didirikan oleh yayasan tersebut bertolak belakang dengan qaidah dan ajaran ummat islam.
Massa aksi juga melakukan Audience dengan Pihak Kemenag Gowa yang langsung di terima oleh Kepala Kemenag kab. Gowa bapak H. Aminuddin, di dampingi dengan Sekretaris MUI Gowa H. Tajuddin.
Kepala Kemenag Gowa, Aminuddin mengatakan, dari hasil rapat beberapa Instansi tekait disepakati bahwa Pihak Yayasan Siap di bina jika mempunyai kepercayaan / Aliran yg menyimpang.
“Ranahnya ada pada Pihak MUI. Namun kami siap Membantu MUI dalam menyikapi terkait dengan permasalahan tersebut, Proses terkait dengan Yayasan tersebut sudah berjalan, Pihak kemenang menyusun Tim untuk melakukan Pembinaan kepada Yayasan Tersebut,” kata Aminuddin.
Sementara itu, Sekretaris MUI Gowa, Tajuddin menuturkan bahwa, yayasan Nur Mutiara Makrifatullah merupakan Aliran Internasional yg sdh terdapat di beberapa Negara.
“Terkait dengan Fatwa Berada dalam kewenangan MUI Sulsel. Namun kami dari MUI Gowa tetap melakukan Pembinaan kepada Yayasan tersebut,” tutur Tajuddin.
“Proses Sudah berjalan terkait dengan Fatwa dari Aliran tersebut yang dimana kami dari Pihak MUI sudah melakukan beberapa Kajian termasuk dengan Pembinaan yang di lakukan secara bersama – sama termasuk dari Pihak Kemenag Gowa,” pungkasnya.
Komentar