Sukses Digelar, NasDem Mendengar Kembali Hadir dengan Tema “Makassar Mencari Pemimpin”
Pedomanrakyat.com, Makassar – Setelah sukses terlaksana pada Senin (15/4/2024) malam. Partai NasDem Sulawesi Selatan kembali melaksanakan program NasDem Mendengar.
Kali ini, Partai NasDem Sulsel mengambil sub tema “Makassar Mencari Pemimpin”, berlangsung di NasDem Tower, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (20/4/2034) malam.
Dalam kesempatan ini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulsel kembali menghadirkan dua narasumber dari akademisi. Yakni Prof Abdul Madjid Sallatu dan Dr Adi Suryadi Culla.
Program yang diinisiali langsung oleh ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse. Turut menghadirkan Komunitas Warkop dan Pimpinan Media dab Tokoh Pemuda.
Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse mengatakan bahwa, kegiatan ini gelar, untuk menerima masukan dan saran dari orang-orang pintar, orang cerdas dan para senior.
“Oleh karena itu sebelum kami di Nasdem memutuskan siapa yang akan kita usung kami membutuhkan masukan,” kata Rusdi Masse.
Akademisi Prof Abdul Madjid Sallatu menegaskan bahwa, Makassar kedepan membutuhkan pemimpin yang paham tentang Fungsi pembagungan dan pemerintahan.
“Mencari Tokoh visi Pemerintahan, yang paham tentang fungsi Pemerintahan agar pelayanan publik ini berjalan dengan baik,” kata Prof Madjid Sallatu.
Pengamat Politik Adi Suryadi Culla mengatakan, Partai NasDem memang berhasil menjadi pemenang pada pemilu di Sulsel setelah beberapa tahun didominasi oleh Golkar.
Dia mengapresiasi langkah Nasdem dengan menggelar kegiatan Nasdem Mendengar sebelum menentukan sikap pada pilkada serentak tahun ini.
“Tentu ini langkah yang cukup bagus. Apalagi Nasdem sebagai partai pemenang pemilu di Sulsel sekarang punya kekuatan besar,” katanya.
Dia bahkan menjelaskan, untuk esensi partai politik seharusnya bisa menempatkan kadernya di sektor-sektor pemerintahan. Karena memang tujuannya parpol seperti itu idealnya.
“Saya pikir sudah saatnya Nasdem punya kader sendiri untuk diusung. Termasuk nama RMS,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Sule Fahir Halim menambahkann, sesuai dengan tema diskusi tersebut bahwa bahwa pimpin dibutuhkan Makassar adalah pemimpin yang ingin mendengar masyarakatnya.
“Carilah pemimpin yang ingin mendengar masyakatnya. Bukan pemimpin yang mementingkan kepentingan pribadi. Pemimpin itu harus mendengar juga masyarakat,” ujar Fahir Halim.
Fahir juga mengisyarakat agar tidak lepas dari falsafah Bugis, petuah dan nasihat yang mengutarakan tentang norma-norma adab yakni macca, magetteng, malempu, dan ada tongeng atau komitmen.
“Untuk memilih pempimpin kota Makassar empat hal kriteria ini harus diperhatikan yakni macca, magetteng, malempu, dan ada tongeng atau komitmen,” jelas Fahir Halim.
Sekadar tahu, sejumlah nama mencuat di acara ini, dari Internal Partai NasDem Fatmawati Rusdi, Andi Rachmatika Dewi, Rudianto Lallo dan Mario Davin. Sementara dari eksternal ada Nama Rusdin Abdullah dan Munafri Arifuddin.