Survei PT IPI: Elektabilitas Syarif-Qalby Terus Naik, Paris-Islam Tergerus
Pedomanrakyat.com, Makassar – Lembaga survei PT Indeks Politica Indonesia atau PT IPI merilis hasil riset yang dilakukan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jeneponto.
Riset yang dilakukan ini mulai dari tanggal 11 hingga 19 Oktober 2024, dengan mengambil sample atau responden 660 orang tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Jeneponto.
Hal itu diketahu usai diskusi bertema “Bedah Peluang Pasangan Muhammad Syarif-Moh Noer Alim Qalby”, di salah satu warkop di Makassar, Kamis (24/10/2024).
Direktur Eksekutif PT IPI, Suwadi Idris Amir memgatakan bahwa, PIlkada Jeneponto memang selalu menarik. Misalnya saat ini ada 4 Pasangan Calon (Paslon) yang maju bertarung.
Di antaranya, Paslon Bupati dan wakil Bupati Jeneponto, Efendi Al Qadri-Andy Arif Bulu Arif, Paris Yasir–Islam Iskandar, Muhammad Syarif-Moh Noer Alim Qalby dan Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin.
Di mana, dari hasil survei terbaru menunjukkan Paslon Syarif-Qalby diangka 30,8 persen mengalami peningkatan dibandingkan September hanya 26,2 persen.
Sementara, Paris-Islam menurun diangka 32 persen dibandingkan September lalu diangka 34,1 persen, Karlos-Syarifuddin juga mengalami kenaikan 19.4 persen dari sebelumnya 16,3 persen.
Begitupun untuk paslon Efenndi-Andri dari survei September 2024 lalu berada diangka 9 persen. Kemudian di Oktober ini turun menjaadi 7,3 persen.
“Kedua ini Paslon Syarif-Qalby dan Karlos-Syarifuddin mengalami kenaikan. Sementara Paris-Islam mengalami penurunan. Bahkan hanya terpaut 2,8 persen dari Syarif-Qalby,” kata Suwadi.
Suwadi menuturkan, meningkatnya elektabilitas Syarif atau Krg Patta ini, karena dirinya berhasil menciptakan pasangan yang saling melengkapi.
“Di mata masyarakat sangat menarik, karena ada mewakili keinganan masyarakat yang ingin pemimpin bersih dan mewakili keinginan anak muda dari kalangan anak mudah, sehingga Qalby hadir untuk memenuhi keinginan itu,” jelasnya.
Sementara itu, Pengamat Politik Unismuh, Ridwan Fawallang menuturkan, dilihat dari indikator-indikator Syarif punya akses historis setiap fase-fase, mulai dari birokrasi dan mantan anggota DPRD Sulsel.
“Saya kira dengan pengalaman perpaduan antara legislatif dan birokrasi ataupun eksekutif mampu mendorong bagaimana menyukseskan program mendorong pembangunan daerah,” terang Ridwan.
Lanjut Raidwan, fakta lain bahwa Muhammad Syarif menggandeng tokoh pemuda yakni Noer Alim Qalbi yang memiliki kariri pendidikan luar biasa, karena merupakan jebolan luar negeri.
“Jasi saya kira mampu mengcopy paste kemajuan-kemajuan ekonomi pendidikan di Inggris untuk kemudian dibawa ke Jeneponto dalam kontes kebijakan maupun kerja-kerja dan program-program,” ujarnya.
Penulis Nasional Bachtiar Adnan menambahkan, Syarif merupakan birokrat tulen yang betul-betul berkarir dari anak tangga terbawa sampai menjadi Sekda dan kemudian pensiun menjadi politisi.
“Saya sebut ini kamusnya Jeneponto, Kenapa saya katakan demikian?, karena secara deterlate sangat menguasai tentang bagaimana tipikal karakter apalagi budaya karena beliau adalah salah seorang pemangku adat kerajaan,” terang Bachtiar.
Kemudian kata dia, diperkuat dengan hadirnya pendemping seorang anak milenial berprestasi yang merupakan lulusan luar negeri di Inggris dan pengusaha.
“Artinya saat ini Jeneponto butuh perubahan-perubahan yang sangat signifikan terutama di bidang pendidikan bisa mengentaskan buta huruf di Jeneponto,” tutupnya.