Surya Paloh Bekali BAHU NasDem Politik Berbasis Moral

Surya Paloh Bekali BAHU NasDem Politik Berbasis Moral

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh membekali ratusan advokat Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai NasDem seluruh Indonesia dengan Politik berbasis moralitas.

Surya Paloh ingin konsistensi NasDem memperjuangkan Gerakan Perubahan untuk merestorasi Indonesia tetap terjaga.

Demikian pengarahan Paloh dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke III BAHU NasDem sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 11 BAHU NasDem di Ballroom NasDem Tower, Jumat (10/3/2023).

“BAHU jelas adalah merupakan tulang punggung utama bagi seluruh kompleksitas permasalahan yang menyangkut aspek hukum yang dihadapi oleh institusi partai politik bernama NasDem yang itu adalah kita,” kata Paloh.

Paloh mengatakan persoalan hukum di tanah air semakin hari semakin kompleks untuk itu dibutuhkan kehadiran para pengawal keadilan hukum di Indonesia yang memiliki kekuatan dan pendirian hati teguh dan penuh integritas.

“Saya ingin menitipkan pesan dan harapan saya kepada BAHU itu adalah realitas kehidupan suka ataupun tidak suka berikhtiarlah menghadapi masalah ini,” kata Paloh.

Hadir dalam Silatnas ke III BAHU NasDem kali ini antara lain Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai NasDem yang juga Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari, Ketua Bidang Hubungan Legislatif, Atang Irawan, Sekretaris BAHU NasDem Regginaldo Sultan dan Ketua Panitia Ucok Edison Marpaung.

Hadir pula Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw, serta Wakil Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim dan Siar Anggreta Siagian.

Paloh kemudian memacu semangat para punggawa BAHU NasDem untuk semakin memegang teguh nilai-nilai dan idealisme termasuk dalam menghadapi perhelatan Pemilu 2024 mendatang.

“NasDem menginginkan agar nilai-nilai idealisme yang selalu dia perjuangkan dia perkenalkan untuk memelopori sesuatu membangun kesadaran baru bagi masyarakat kita agar profesionalisme tetap harus berjalan dengan etika dan moralitas,” kata dia.

Paloh melanjutkan, dalam membangun pemahaman itu kata dia dibutuhkan semangat untuk saling membesarkan hati di antara kekitaan agar mampu menghadirkan soliditas yang kuat.

“Kita harus membangun semangat kemandirian kita. Kita kuat karena kita mampu berdiri di atas kaki kita sendiri. Apapun godaan, apapun barangkali rintangan maka itu yang saya katakan sekali layar terkembang surut kita berpantang,” pungkasnya.

Berita Terkait
Baca Juga