Tambah Tiga Profesor Baru, UMI Mantapkan Status Perguruan Tinggi Swasta Pencetak Guru Besar Terbanyak

Tambah Tiga Profesor Baru, UMI Mantapkan Status Perguruan Tinggi Swasta Pencetak Guru Besar Terbanyak

Pedomanrakyat.com, Makassar – Universitas Muslim Indonesia (UMI), melaksanakan Rapat senat terbuka luar biasa pengukuhan profesor atau Guru Besar, berlangsung di Auditorium Al-Jibra, Selasa (23/12/2025).

Dimana ada tiga guru besar yang dikukuhkan senagai profesor. Diantaranya Prof. Dr. Darwis Lannai, SE., MM., Ak., CA., ACPA., Asena CPA. (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Berikutnya, Prof. Dr. Ir. Nurliani, M.Si. (Fakultas Pertanian dan Bioremediasi Lahan Tambang) dan Prof. Dr. Ir. St Sabahannur, Mp.Fakultas Pertanian dan Bioremediasi Lahan Tambang).

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Profesor UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.Si menyampaikan selamat kepada Rektor, ketua yayasan atas pengukuhan tiga profesor hari ini.

“InsyaAllah besok lagi tiga (pengukuhan profesor), lusa entah berapa, tahun depan entah berap? Yang jelas bahwa UMI adalah perwakilan perguruan tinggi swasta di Indonesia yang terbanyak profesornya,” ujar Prof Mansyur Ramly.

Prof Mansyur juga mengajak kepada para profesor, dan para dosen UMI, untuk bersama-sama mengembangkan teknologi berbasis nilai-nilai islam.

“Kita selaku profesor dan dosen UMI sekalian, mengembang pengembangan teknologi itu dalam rangka kemaslahatan dan kemakmuran bumi,” jelasnya.

“Surah Al-Imran itu menjadi landasan kita untuk bisa mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis epistimologi Islam,” tambah Prof Mansyur.

Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, S.H., M.H., mengawali sambutannya menegaskan bahwa, profesor bukan hanya tulisan gelarnya yang panjang. Namun proses dan perjuangannya juga panjang.

“Maka harapan kita sesungguhnya adalah manfaatnya harus paling panjang,” tegas Prof Hambali.

Prof Hambali juga menambahkan bahwa, hari ini kembali menegaskan bahwa profesor Umi bukan hanya cakap berbicara tentang teori, tetapi hadir untuk menjawab realitas.

“Hari ini alhamdulillah pengukuhan yang ke-111 dan insyaAllah besok akan dikukuhkan 3 orang sehingga total yang ada sekarang adalah 114. Ini kehormatan bagi Lembaga Universitas Muslim Indonesia,” ujarnya.

Olehnya itu kata Prof Hambali, atas nama civitas Universitas Muslim Indonesia, dirinya mengucapkan selamat kepada para profesor baru yang hari ini dihukumkan.

“Jadikanlah jabatan ini bukan sebagai puncak perjalanan, tetapi sebagai titik tolak pengabdian yang lebih luas,” jelas Prof Hambali.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Prof. Andi Lukman, M.Si. mengatakan bahwa, di balik pencapaian ini, terdapat dukungan keluarga, kolega, institusi, dan ekosistem akademik yang siap.

“Oleh karena itu, pengukuhan hari ini adalah keberhasilan personal sekaligus keberhasilan institusional Universitas Muslim Indonesia,” kata Andi Lukman.

“Seiring dengan pengukuhan ini, tanggung jawab yang dirubah justru semakin besar. Guru Besar adalah penjaga kompas moral dan intelektual berguna tinggi,” tutupnya.

Ia juga ingin menegaskan beberapa perang strategis para profesor Guru Besar. Pertama, menjadi pemimpin pemikiran di bidang kehidupannya yang mampu melahirkan gagasan, teori, dan inovasi yang terlibat dengan kebutuhan zaman.

Kedua, menjadi teladan akademik dan etika bagi dosen dan mahasiswa, menjaga aktivitas kebebasan akademik serta muda ilmiah yang sehat.

Ketiga, memperkuat kualitas riset dan publikasi ilmiah, mendorong riset yang berdampak, aplikatif, dan berkontribusi pada penyelesaian kebersamaan bangsa.

Keempat, mengawal regenerasi akademik, membina dosen-dosen muda agar tumbuh, menjadi akademis unggul dan berahlak.

Kelima, menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat, sejalan dengan arah kebijakan yang menunjukkan kontribusi keperguruan tinggi dalam pembangunan.

Berita Terkait
Baca Juga