Tanggapi Karangan Bunga di Kodam Jaya, FPI Bandingkan Kasus Ahok

Tanggapi Karangan Bunga di Kodam Jaya, FPI Bandingkan Kasus Ahok

Pedoman Rakyat, Jakarta – Karangan bunga “banjiri” bagian depan Kodam Jaya, Cililitan Jakarta Timur.

Karangan bunga itu berisikan dukungan dari warga kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang telah memberikan instruksi untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.

Bak gayung bersambut, Front Pembela Islam (FPI) justru menanggapi santai terkait banyaknya rangkaian karangan bunga.

“Biasa saja,” singkat Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar dilansir dari Okezone, Selasa (24/11/2020).

Justru bagus dan positif, lanjut dia, karena bagi para pedagang ataupun pengusaha bunga di tengah pandemi Covid-19 saat ini bisa diuntungkan.

“Bagus untuk perekonomian pedagang bunga,” Aziz menambahkan.

Tak hanya itu, Aziz justru menyinggung apa yang sempat terjadi ketika kasus yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) silam.

Menurutnya, ketika itu banyak karangan bunga bernada dukungan kepada Ahok. Tetapi, kata Aziz, putusan hukum membuktikan Ahok bersalah.

“Dulu mulut jamb*n, comber*n juga gitu, tapi faktanya kan akhirnya bisa dilihat,” sambung Aziz.

Saat itu, masyarakat turut memberi dukungan kepada Ahok yang tersandung kasus kutipan Surah Al-Maidah ayat 51 pada akhir bulan April 2017.

Sebelumnya, Karangan bunga menghiasi sekitar gedung Markas Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya), Cililitan, Jakarta Timur. (dir)

Berita Terkait
Baca Juga