Teguh Iswara Harap Pembangunan Stadion BJ Habibie Segera Rampung

Pedomanrakyat.com, Parepare – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Teguh Iswara Suardi, berharap pembangunan stadion BJ Habibie di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dapat dituntaskan atau rampung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Sebagai anggota dewan, niat kami adalah melaksanakan fungsi pengawasan. Kami tahu bahwa pembangunan stadion ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kami harus hadir langsung melihat progres pembangunannya. Saya sangat puas dengan kondisinya saat ini. Yang menjadi catatan adalah adanya adendum atau penambahan pengerjaan. Harapannya, stadion ini bisa selesai tepat waktu agar masyarakat dapat segera menikmatinya,” ujar Teguh saat mengunjungi Stadion BJ Habibie bersama perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Daerah Parepare, Rabu (15/1/2025).

Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II  itu mengapresiasi pusat kegiatan olahraga masyarakat di Parepare dikerjakan secara serius, bahkan terdapat perubahan yang signifikan sehingga lanskap Stadion BJ Habibie dapat menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.

“Stadion ini dikerjakan dengan serius, banyak perubahan besar dari sebelumnya, bahkan hampir merombak total. Semuanya disesuaikan dengan standar FIFA dan PSSI,” ungkap Teguh.

Dalam rangkaian kunjungannya di Sulawesi Selatan, Teguh juga berkesempatan mengunjungi proyek pembangunan bypass Mamminasata di Kabupaten Maros, yang memiliki panjang hingga 48,175 kilometer.

Proyek itu bertujuan mengurangi kemacetan lalu lintas sekaligus memperlancar distribusi barang dan jasa di Sulawesi Selatan.

“Proyek Bypass Mamminasata ini akan mengurai kemacetan dari Kabupaten Maros hingga Kabupaten Takalar. Proyek ini sangat penting karena akan meningkatkan konektivitas wilayah dan menunjang pertumbuhan ekonomi lokal. Kami akan terus mengawasi agar pembangunannya selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegas Teguh.

Teguh selanjutnya mengunjungi pembangunan jembatan duplikasi yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mengurai kemacetan di Maros.

“Jembatan Maros merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Peningkatan kapasitas melalui duplikasi jembatan ini akan secara signifikan mengurangi kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk. Waktu tempuh yang lebih singkat tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi, tetapi juga memberikan dampak langsung pada penurunan biaya logistik. Kami mendukung penuh proyek ini,” pungkasnya.