Termakan Hoax, Belasan Remaja di Makassar Membabi Buta Serang Warga dengan Parang hingga Katana
Pedoman Rakyat, Makassar- Belasan remaja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diamankan unit Jatanras Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalate usai melakukan aksi penyerangan terhadap warga di kawasan Perumahan Hartaco, Kecamatan Tamalate.
Belasan remaja itu menyerang warga dengan cara membabi buta menggunakan parang, busur panah, hingga katana. Akibatnya tiga warga menjadi korban dan terpaksa di larikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
Para pelaku masing-masing berinisial FA (19), MA (17), IA (18), IB (18), F (18), MA (17), AA (17), R (18), T (17), DP (18), N (20), R (19), dan MA (20). Mereka diamankan dibeberapa lokasi di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, kurang dari 24 jam usai penyerangan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan, penyerangan secara membabi buta itu terjadi pada Jumat (7/1/2022). Pemicu penyerangan adalah para remaja itu termakan isu hoax bahwa rekannya telah dibunuh di kawasan tersebut.
“Saat itu para pelaku termakan informasi hoax bahwa ada salah satu teman mereka telah dibunuh dan dibuang ke kanal daerah Hartaco,”jelas Lando saat ekspose di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/1/2022) siang.
Kata Lando, para korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam dibagian tangannya.
“Yang dimana 3 orang korban mengalami luka terkena Sajam pada bagian tangan kanan dan terkena busur,” ungkapnya.
Lanjut Lando, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap 5 pelaku lainnya. “13 orang diamankan dan 5 pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran,” bebernya.
Perwira polisi berpangkat tiga balok ini menjelaskan, bahwa para pelaku termakan hoax dari informasi temannya sendiri.
“Hoax dari teman-teman, iya dari (mulut-kemulut). Ada motor dirusak dan dibakar saat penyerangan. Korban masih dirawat di RS Bhayangkara Makassar,” tandasnya.