Tetap Gelar Salat Id di Masjid, Danny: Penyelenggara Tanggung Jawab Kalau Ada Klaster Covid!

Tetap Gelar Salat Id di Masjid, Danny: Penyelenggara Tanggung Jawab Kalau Ada Klaster Covid!

Pedoman Rakyat, Makassar – Walikota Makassar Danny Pomanto menekankan penyelenggara harus bertanggung jawab jika menggelar salat id dan akhirnya berdampak klaster baru penyebaran Virus Covid-19 di Kota Makassar.

“Misalnya di satu masjid dia tetap selenggarakan terus minggu depan ada yang sakit bahkan orang mati maka itu dapat dikatakan klaster,” ujar Danny, Senin (19/7/2021).

Makanya, Danny berharap agar warga Kota Makassar mengikuti imbauan tidak salat id di masjid. “Keputusan ini bukan untuk saya, bukan untuk pencitraan saya. Ada orang bilang kalau saya misalnya orang yang politis pasti saya bilang cocok mi apa semua pasti saya dukung, tidak,” pungkas Danny.

Orang nomor satu di kota Makassar itu juga mengungkapkan, berdasarkan Epidemiolog, Makassar memang sudah menjurus ke zona merah, namun keterangan di komputer maupun di lapangan, Makassar masih berstatus zona orange, selain itu syarat-syarat untuk kawasan zona orange tersebut juga belum lengkap.

“Epidemiolog memang kita sudah menjurus ke zona merah, jadi saya pikir kita tidak usah pertengkarkan mau orange atau mau merah, kalau saya selalu mau memahami yang mana paling berat supaya kita ada cadangan kalau kita anggap merah ternyata kuning ya alhamdulillah,” pungkas Danny.

Diketahui pemerintah Kota Makassar telah menegaskan, untuk pelaksanaan shalat Idul Adha, baik di masjid maupun di lapangan, sesuai Edaran Menteri Agama No.15 Tahun 2021 diputuskan untuk ditiadakan.

Penegasan ini di utarakan Danny di hadapan ormas Islam yang hadir dalam rapat membahas pelaksanaan shalat Idul Adha, merujuk surat edaran Menteri Agama RI tersebut.

Berita Terkait
Baca Juga