Tidak Terapkan PPKM, Ini Alasan Pemkab Takalar 

Tidak Terapkan PPKM, Ini Alasan Pemkab Takalar 

Pedoman Rakyat, Takalar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar tidak menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik Darurat ataupun Mikro, sekolah tatap muka juga rencananya akan dibuka, Senin (13/7).

Bupati Takalar, Syamsari Kitta dalam pernyataan resminya mengatakan hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan secara offline para siswa. 

Langkah ini juga diambil, sebagai upaya Pemerintah untuk memperkuat UMKM yang hampir dua tahun ini tertatih bertahan ditengah pandemi. 

“Kita tidak menerapkan PPKM cukup dengan protokol covid-19 yang ketat untuk memperkuat  UMKM,” tegas H. Syamsari.

Kata Bupati, Pemerintah saat ini mengupayakan agar sekolah tatap muka dibuka kembali melalui percobaan sekolah tatap muka di tingkat SD dan  SMP.

Syamsari menilai di masa pandemi ini, tidak membuat masyarakat menyerah tetapi harus disikapi dengan melakukan kegiatan variatif tanpa melanggar protokol kesehatan.

“Melihat kondisi sekarang, hampir semua anak-anak yang berkeliaran tidak menghiraukan protokol kesehatan. 

Ia menjelaskan Sekolah tatap muka ini akan berlangsung dengan sistem pembelajaran yang didesain agar tidak terjadi penumpukan siswa disekolah dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Contohnya, kelas 1 dan 2 akan belajar tatap kemudian kelas 3 dan 4 masuk jam berikutnya, sehingga jam belajar siswa hanya berlangsung dua jam. 

“Oleh karena itu, saya mengusulkan agar sekolah tatap muka dibuka saja, dengan memberlakukan prokes yang ketat. Maka dengan cara ini anak-anak kita justru akan lebih terjaga,” papar H. Syamsari.

Sekolah Tatap Muka juga dibenarkan Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Takalar Irwan. Ia menjelaskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dibuka berdasarkan beberapa sekolah yang mendapatkan rekomendasi dari tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Gowa. 

“Ada beberapa sekolah yg sdh mendapat rekomendasi dari tim gugus covid, setelah di adakan verifikasi ke sekolah sekolah,” kata Kadis. 

Ia mengungkap, PTM dibuka dengan Protokol Kesehatan yang sangat ketat. “Iye, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan prokes yg sangat ketat,” pungkas Irwan.

Berita Terkait
Baca Juga