Tips Sukses Cara Mendapatkan IPK Tinggi Di Perkuliahan

Tips Sukses Cara Mendapatkan IPK Tinggi Di Perkuliahan

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mahasiswa pastinya menginginkan nilai ujian akhir semester (UAS) yang baik, agar memperoleh nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi saat kuliah.

Demi mendapatkannya, diperlukan tips yang dilakukan mahasiswa.

Berikut 5 tips yang bisa dilakukan mahasiswa agar memperoleh IPK yang tinggi saat kuliah, seperti mengutip laman Iteba, Sabtu (14/1/2023).

1. Aktif ikut kelas

Perlu kita pahami, indeks kehadiran di masa kuliah tidak sama saat masa sekolah.

Indeks kehadiran dikelas adalah hal penting yang apabila tidak sering hadir, potensi untuk mengulang suatu mata kuliah lebih besar.

Selain itu, aktif hadir dan mengikuti kelas dapat membuat mahasiswa lebih memahami materi dengan baik disetiap pertemuan.

2. Aktif di kelas dan mengerjakan tugas

Aktif bertanya di kelas, baik saat teman presentasi atau saat dosen menjelaskan materi, bisa menjadi nilai plus untuk seorang mahasiswa.

Sebab, biasanya mahasiswa yang aktif yang lebih dikenal dan lebih mudah bagi dosen untuk memberi nilai kamu A.
Apalagi ditambah dengan keaktifan mengerjakan semua tugas yang diberikan akan lebih menambah nilai baik untukmu.

3. Bentuk kelompok belajar dan diskusi

Saat menjadi mahasiswa, ada baiknya kita mempunyai ‘circle’ yang baik untuk belajar dan diskusi.

Ajang diskusi dan mengerjakan tugas bersama rasanya lebih baik dilakukan dan lebih bersemangat apabila dikerjakan bersama-sama.

4. Harus tahu tipe dosen

Biasanya, beberapa mata kuliah di kampus diajarkan oleh dosen yang berbeda-beda.

Setiap dosen memiliki karakteristiknya tersendiri, terutama dalam menentukan aspek penilaian.

Penting untuk mahasiswa mengenali karakteristik penilaian tersebut agar bisa mendapatkan IPK yang tinggi untuk setiap mata kuliah yang diajarkan oleh setiap dosen.

5. Jangan pakai sistem SKS

SKS atau sistem kebut semalam adalah sistem belajar dan mengahafal cepat dalam waktu semalam atau hanya beberapa jam sebelum UAS.

Sistem ini populer dikalangan mahasiswa. Ada baiknya, sistem ini tidak dibiasakan untuk digunakan lagi.

Belajar dan menghafal materi lebih baik dilakukan jauh hari sebelum UAS berlangsung.

Berita Terkait
Baca Juga