Tokoh Ulama Sulteng Habib Sayyid Saggaf Muhammad Aljufri Meningal Dunia

Pedoman Rakyat, Sulteng-Tokoh ulama Sulawesi Tengah sekaligus Ketua Utama Alkhairaat, organisasi keagamaan Islam, Habib Sayyid Saggaf Muhammad Aljufri (84), berpulang pada Selasa (3/8/2021) pukul 15.50 Wita di Kota Palu, Sulteng. Almarhum adalah pendakwah ulung dan tokoh yang bijak dalam menyikapi persoalan bangsa.
Jenazah saat ini disemayamkan di kompleks Alkhairat, Palu Barat. Menurut rencana, jenazah akan dilepas untuk pemakaman pada Rabu (4/8/2021) di kompleks Masjid Alkhairaat.
Jenazah akan dilepas Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, dan Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat Habib Ali Muhammad Aljufri, adik almarhum. Tak disebutkan riwayat sakitnya, Habib Saggaf dirawat di RS Alkhairaat dan RSUD Undata dalam beberapa hari terakhir.
Saggaf lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 17 Agustus 1937. Ia memimpin Alkhairaat sejak 1975, menggantikan ayahnya, Habib Muhammad Aljufri.
Alkhairaat, dari kata bahasa Arab berarti kebaikan, salah satu organisasi keagamaan Islam besar di kawasan timur Indonesia yang berpusat di Palu. Organisasi tersebut didirikan ulama Arab-Indonesia Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri pada 1930 atau 91 tahun lalu. Idrus merupakan kakek Saggaf.
Alkhairaat terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan (dakwah) dan ilmu pengetahuan dengan mendirikan sekolah di berbagai jenjang pendidikan, termasuk Universitas Alkhairaat, salah satu perguruan tinggi swasta di Palu. Sekolah-sekolah Alkhairaat menyebar hingga ke Provinsi Maluku Utara.
Saggaf menyelesaikan pendidikan kesarjanaan (strata satu dan strata dua) di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, pada 1959-1967. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia membaktikan diri pada Alkhairaat dengan berdakwah dan mendirikan sekolah Alkhairaat. Ia juga pernah menjadi anggota MPR dan pernah menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulteng.
Habib Saggaf akan dishalatkan di Lapangan Komplek Alkhairaat, tepatnya depan Gedung Almuhsinin, ba’da Zhuhur, dan dimakamkan di kompleks Makam Guru Tua (HS Idrus bin Salim Aljufri) bersebelahan dengan Makam Adiknya HS Abdillah Aljfuri, Rabu 4 Agustus besok.
Ketua Umum PB Alkhairaat yang juga adik dari almarhum, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, membenarkan bahwa sang kakak telah berpulang ke Rahmatullah, sore tadi.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, termasuk pemerintah, Direktur Rumah Sakit SIS Aljufri dan Anutapura serta seluruh perawat yang sudah berupaya untuk kesembuhan Habib Saggaf,” katanya.
Habib Saggaf adalah cucu dari Pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri. Lahir pada 17 Agustus 1937 di Pekalongan.
Habib Saggaf adalah seorang ulama mahsyur di Indonesia Timur, khususunya di Sulawesi Tengah. Dalam sejarah Alkhairaat, ia memegang amanah sebagai Ketua Umum PB Alkhairaat pada tahun 1970. Lalu pada pada tahun 1975, Habib Saggaf menjadi Ketua Utama Alkhairaat menggantikan posisi ayahnya, HS Muhammad Aljufri.