Tolak Ambulans Bekas Korona, Keluarga Jenazah di Gowa Diantar Pakai Driver Mobil Online
Pedoman Rakyat, Gowa – Video seorang jenazah sudah terbungkus kain sarung cokelat beredar luas, Senin (6/4). Dalam video yang berdurasi hampir tiga menit itu, jenazah tersebut tidak diantar menggunakan mobil jenazah atau ambulans. Justru harus diangkut dengan mobil milik driver online.
Keluarga pasien yang meninggal itu berteriak dan memaki pihak rumah sakit. Pihak keluarga diduga tidak mendapat fasilitas mobil jenazah dari rumah sakit tersebut.
Setelah diamati lebih dalam soal video itu, ternyata dari pihak keluarga jenazah menolak naik ke mobil jenazah yang sudah pernah mengangkut jenazah pasien covid-19 atau virus Korona.
Mereka pun terpaksa membawa jenazah keluarganya menggunakan mobil driver online warna abu-abu, menuju rumah duka di Jalan Pallantikang, Kabupaten Gowa.
Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu, (5/4/2020) sekitar pukul 14.00 Wita kemarin.
Humas RSUD Syekh Yusuf, H Muh Taslim mengatakan, sebenarnya ada dua unit mobil jenazah yang berada di halaman rumah sakit saat itu.
Salah satu mobil jenazah yang siap mengantar jenazah itu, justru ditolak oleh pihak keluarga korban. Mereka takut tertular corona dari mobil jenazah tersebut.
“Mobil yang standby itu pernah mengangkut jenasah pasien terduga Covid seminggu yang lalu. Tetapi sudah aman untuk digunakan karena sudah dibersihkan, dan diberi disinfektan,” jelasnya.
Meski telah dijelaskan sedemikian rupa kepada keluarga jenazah, pihaknya tetap ingin menggunakan mobil dari driver online tersebut. (ndi)