Tolak Percepatan Pilkada, NasDem tidak Ingin Ada Kegaduhan
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, menegaskan Fraksi Partai NasDem menolak percepatan jadwal Pilkada 2024 menjadi September dari sebelumnya November.
NasDem tidak ingin terjadi kekacauan ketatanegaraan dengan dimajukannya pilkada.
“Kita dari Fraksi Partai NasDem menolak bila pilkada dimajukan. Kita ingin Pilkada Serentak tetap berlangsung November 2024,” kata Willy, Selasa (21/11).
Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri mengusulkan agar Pilkada 2024 dimajukan dari November ke September.
Menurut Willy, jika pemerintah memajukan Pilkada 2024 ke September maka akan menimbulkan kegaduhan.
“Bayangkan kalau (Pilkada) di September, proses pemilu masih berjalan. Di dalam pemilu ada tiga komponen penting yakni peserta pemilu, penyelenggara pemilu dan kandidat. Kami sebagai peserta pemilu yakni sebagai partai politik, masih dalam fokus pileg. Itu masih ada gugatan dan segala macam,” kata Willy.
Atas dasar itu, Legislator NasDem yang juga Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menegaskan NasDem keberatan dimajukannya Pilkada 2024 ke September dari sebelumnya November.
“Ini jadi catatan kita bersama. Ojo kesusu lah. Itu poin utama. Kalau UU Pilkada dibahas di masa reses, sangat dipaksakan,” tegas Willy.