Umbar Perselingkuhan Suami, Agnes Jennifer: Si Ani-ani Gayung lope Warna Pink ini Udah Agak Nekat
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mengaku malu karena mengumbar perselingkuhan suami, selebgram Agnes Jennifer mengungkap alasan akhirnya terpaksa melakukan hal itu.
Diketahui sebelumnya, Agnes Jennifer berbicara blak-blakan tentang sosok wanita yang diduga sebagai selingkuhan suaminya.
Tapi semua itu dilakukan karena ada pemicunya. “Gue jelasin kira-kira garis besarnya kenapa sampai akhirnya I need to speak out,” kata Agnes dikutip dari akun @agnes_jennifer.
“Perlu digaris bawahi, gue speak out setelah akhirnya muncul foto-foto yang beredar di sosial media, jadi mau enggak mau, it is what it is,” lanjutnya.
Agnes mengakui, sebenarnya dia juga merasa malu karena harus menceritakan hal yang dianggapnya sebagai aib keluarga itu ke publik.
“Apakah saya malu ngomong gini? Tentu saja malu, ini aib keluarga yang seharusnya tidak perlu diumbar,” tutur Agnes.
“Tapi karena kelakuan da**l itu yang akhirnya tertangkap kamera, mau enggak mau gue harus nyepill,” imbuhnya.
Agnes mengatakan, perilaku wanita yang disebutnya masih merupakan ibu dari teman sekolah anaknya itu sudah membuatnya khawatir.
Selain karena satu sekolah dengan anaknya, sosok tersebut juga sudah berani mengikuti liburan keluarga Agnes.
“Si Ani-ani gayung lope warna pink ini sampai ngikut, ngekor ke holiday keluarga, which is menurut gue ekstrem banget,” ujar Agnes.
“Sampai gue mengetahui hal ini, gue merasa perlu untuk memprotect anak-anak gue dan gue takut keselamatan anak-anak gue, karena udah agak-agak nekat ya kan,” sambungnya.
Sementara itu, berbicara tentang penyebab terjadinya perselingkuhan, Agnes mengatakan bahwa semua pihak pasti punya andil kesalahan, tapi dengan porsi yang berbeda.
Namun Agnes meyakini, orang yang sudah menikah seharusnya tidak melakukan itu, sebesar apa pun persoalan yang sedang dihadapi dalam rumah tangga.
“Di semua pernikahan pasti ada masalah, pasti ada godaan,” ucap Agnes. “Tapi kalau misalnya kita udah menikah, tandanya kita udah harus punya komitmen dan janji setia pada pasangan kita. Kalau misal lo tidak bisa itu, enggak usah nikah,” tegasnya.