Usai Blokir Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan, Sahroni Minta PPATK Laporkan ke KPK dan Polri

Usai Blokir Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan, Sahroni Minta PPATK Laporkan ke KPK dan Polri

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening eks Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan yang membiarkan anaknya menganiaya seorang mahasiswa.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta KPK bersiap lantaran ada indikasi dugaan pencucian uang.

“Saya harap setelah ini PPATK bisa segera follow up temuan tersebut kepada aparat penegak hukum, baik ke institusi kepolisian maupun KPK. Agar temuan ini bisa ditindaklanjuti lebih jauh. KPK dan Polri harus segera bersiap dari sekarang,” kata Sahroni dalam keterangannya, (27/4/23).

Pimpinan komisi bidang hukum DPR RI ini mengapresiasi langkah tegas dari PPATK.

Sahroni menilai pemblokiran rekening AKBP Achiruddin tersebut sudah tepat.

Ia meminta polisi segara menentukan status hukum terduga pelaku yang berada di lokasi penganiayaan seorang mahasiswa. Sahroni menilai polisi harus cepat ambil langkah ke pihak yang diduga membantu atau terlibat dalam tragedi penganiayaan tersebut.

“Sekali lagi saya meminta pihak-pihak yang berada di TKP, baik itu yang terlibat membantu pelaku secara langsung ataupun yang berusaha menutup-nutupi kasus ini, untuk segera diproses,” tutur Sahroni.

“Karena kuat indikasi bahwa lambatnya proses kasus ini karena ada campur tangan oknum. Tidak masuk akal proses kasus sadis seperti ini ‘tertahan’ selama 4 bulan. Jadi saya minta tidak ada lagi permainan-permainan seperti itu, bongkar semua,” imbuhnya.

PPATK sebelumnya memblokir rekening eks Kabag Bin Ops Ditnarkoba AKBP Achiruddin Hasibuan. Rekening anak AKBP Achiruddin juga diblokir.

Natsir mengatakan pemblokiran rekening AKBP Achiruddin karena ada indikasi pencucian uang. Polda Sumut sendiri tengah menelusuri harta kekayaan AKBP Achiruddin usai hobi mogenya disorot.

Berita Terkait
Baca Juga