Walikota Danny dan Kapolda Sulsel Saling Puji di Peresmian Rumah Bibit Bhayangkari
Pedoman Rakyat, Makassar – Rumah bibit kelompok tani Anging Mammiri Bhayangkari resmi hadir di area asrama polisi (aspol) Toddopuli, Kelurahan Kassi-kassi Kecamatan Rappocini Makassar, Senin (5/4/21).
Rumah bibit binaan Ketua Bhayangkari Sulsel ini dihadiri dan diresmikan langsung oleh Kapolda Sulsel, Merdisyam, dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto.
Dalam sambutannya, Danny memuji rumah bibit yang sangat berarti baginya. Karena, menurutnya itu salah satu bentuk usaha pemerintah untuk mengangkat perekonomian masyarakat lorong.
“Saya sangat mengapresiasi rumah bibit cetusan bhayangkari Sulsel. Ini mirip dengan BuLo (Badan Usaha Lorong) yang kami buat dulu, dua tahun terakhir ini mati dan baru kami mau hidupkan lagi. Ini sangat berarti buat kami sebagai kebangkitan kami mengangkat masyarakat lorong,” kata Danny.
Ia pun menyebutkan tujuan dirinya membuat BuLo itu karena memiliki banyak manfaat. Diantaranya mengentaskan kemiskinan, mengendalikan inflasi, dan membuat warga memiliki kegiatan positif di dalam lorongnya masing-masing.
Tak hanya itu, visi misi pada periode ke dua Danny-Fatma ini memang akan lebih memperhatikan lorong. Dirinya pun akan membuat 5.000 lorong wisata yang saat ini dilirik dari berbagi pihak baik nasional maupun internasional.
“Saya yakin 5.000 lorong wisata kami akan cepat terwujud, apalagi kita bersinergi dengan Kapolda. Lorong kita juga lagi diteliti oleh Universitas di amerika kerjasama ITB dan UGM. InsyaAllah awal kebangkitan ekonomi rakyat berawal dari lorong,” sebutnya.
Sementara Irjen Pol Merdysyam memuji Danny seorang visioner dan seorang yang memiliki ide cemerlang.
“Saya yakin pak wali ini visioner, memberdayakan berbagai fasilitas dukungan. Saya ingat sekali program Smart City kota Makassar menjadi pioner di Mabes Polri. Itu karena ide pak wali dengan pemanfaatan teknologi untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Sinergitas dalam ketahangan pangan ini pun disebut Merdy sebagai salah satu langkah awal untuk membuat masyarakat berbudidaya.
“Nantinya ini akan lebih mudah pengembangan bibit-bibit tanaman. Apalagi kita bersinergi langsung dengan pemerintah kota yang luar biasa sudah pernah berhasil program lorongnya,” harap Merdy.