Walikota Makassar Skak Mat Kadis Kesehatan, Saya Covid Kau Tidak Datang!

Pedoman Rakyat, Makassar – Walikota Makassar, Danny Pomanto, mengevaluasi kinerja sejumlah OPD di hari pertamanya berkantor, Senin (1/3/2021). Salah satu yang paling disoroti adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar. Danny menilai, dalam beberapa bulan bekerja, Dinkes Makassar dianggap tidak becus menangani pandemi Covid-19. Bahkan terungkap, Danny yang pernah terinveksi Covid-19, tapi tak mendapat penanganan pemerintah.
“Jadi begini, usahamu apa? Karena obat saja tidak ada juga. Saya ini sakit covid tidak datang ko juga,” tanya Danny ke Plt Dinas Kesehatan, Agus Djaja Said, di Ruang Sipakatau Lantai II, Balaikota Makassar, Senin (1/3/2021).
Penanganan Covid-19 di Kota Makassar menjadi perhatian pertama Danny dan wakilnya, Fatmawati Rusdi. “Ini pengarahan pertama untuk melihat makassar lebih baik untuk kita semua masyarakat lebih baik 5 tahun ke depan,” ujar Danny di Ruang Sipakatau lantai 2, di Balaikota Makassar.
Danny pun mengaku banyak menerima keluhan masyarakat, terkait Dinas Kesehatan Kota Makassar. “Alat PCR-nya saja pak kami tidak menyiapkan anggaran. Kalau obat habis dan tidak sudah dianggarkan,” balas Agus Djaja Said, Kadis Kesehatan Makassar.
Menanggapi itu, Danny kembali mempertanyakan mengapa pemerintah tidak menyediakan anggaran untuk sesuatu yang urgent. “Kenapa tidak dianggarkan? Obatnya saja tidak ada, padahal ini kewajiban dinas kesehatan,” selidiknya. “Berapa dokter yang stand by kalau ada covid, berapa lama dan di mana lokasinya. Kenapa homecare tidak aktif?” cecar Danny.