Warga Diminta Waspada, Gunung Merapi Masih Keluarkan Guguran Lava Sebanyak 20 Kali Pagi Ini

Warga Diminta Waspada, Gunung Merapi Masih Keluarkan Guguran Lava Sebanyak 20 Kali Pagi Ini

Pedomanrakyat.com, Magelang – Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan bahwa kondisi merapi hingga pagi hari ini masih didominasi dengan guguran lava sebanyak 20 kali.

Hal tersebut terpantau dari durasi per enam jam yang dilakukan oleh BPPTKG.

“Kondisi merapi pagi ini masih didominasi adanya guguran lava. Jadi, mulai tadi malam sampai dengan per 6 jam pagi ini masih ada guguran lava 20 kali,” tutur Hanik Humaida, Sabtu (5/3/2022).

Hanik mengatakan, bahwa guguran lava yang terjadi 20 kali tersebut merupakan aktivitas merapi yang masih cukup tinggi dan harus banyak diwaspadai oleh masyarakat sekitar. Apalagi guguran lava tersebut mengarah dominan kearah Barat Daya atau kearah Magelang dengan jarak sekitar 2 kilometer.

“Bahayanya tentunya guguran lava itu suatu material yang sangat panas dan ada tekanan ketekanan ketika gugur, dan itu bahaya untuk masyarakat, apalagi bagi masyarakat yang masih beraktivitas di sekitaran sungai yang dialiri guguran lava tersebut,” kata Hanik.

Dalam hal ini Hanik menyebut, bahwa sebenarnya Merapi belum menujukkan suatu peningkatan aktivitas secara signifikan. Hanya saja situasi dan kondisi masih terbilang tinggi untuk keselamatan masyarakat.

“Merapi sebenarnya tidak ada peningkatan, tetapi masih tinggi, jadi situasi ini masih terus tinggi. Jadi kita belum menaikkan tingkat aktivitas, karena hal itu berdasarkan kepada ancaman terhadap penduduk,” jelas Hanik.

“Bahwa sampai saat ini merapi statusnya masih siaga tingkat aktivitas masih di dominasi dengan adanya guguran lava, kemungkinan terjadinya awan panas masih terus terjadi, kegempaan permukaan tanah masih ada, indikasi Supply magma itu masih ada,” tambahnya.

Sampai saat ini morfologi puncak atau volume kubah yang ada ditengah dan barat daya ini masih terus terjadi pertumbuhan. Hanik menyebut jika supply magma yang menuju kepermukaan itu masih ada.

Maka dari itu, ia meminta warga sekitar untuk tetap waspada dengan kesiap-siagaan yang terjadi dari aktivitas merapi saat ini.

“Sehingga masyarakat untuk tetap waspada jangan sampai lengah, karena ini memang sudah lama merapi terus beraktivitas artinya belum menunjukkan adanya tanda-tanda berhenti dengan aktivitasnya, jadi kesiapsiagaan, kewaspadaan itu harus terus dilakukan, ikuti terus informasi BPPTKG dengan berbagai media yang ada kemudian ikuti arahan pemerintah dan informasi yang pemerintah Daerah berikan,” pungkasnya.

Sebagi informasi, aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) puluhan guguran lava dalam sepekan terakhir.

Berita Terkait
Baca Juga