Waspada! IDI Sebut Covid-19 Omicron XBB Lebih Berisiko Menginfeksi Kalangan Ini

Waspada! IDI Sebut Covid-19 Omicron XBB Lebih Berisiko Menginfeksi Kalangan Ini

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat bicara terkait penyebaran Covid-19 varian Omicron XBB.

Berdasar informasi yang diterima dari Singapura, IDI menyebut varian tersebut lebih berisiko menginfeksi kalangan yang belum pernah terkena Covid-19 daripada yang sudah sempat terjangkit.

IDI menjelaskan, Singapura dalam laporannya memaparkan bahwa kasus infeksi XBB didominasi oleh pasien yang belum pernah terkena Covid-19.

“Jadi orang yang tidak pernah Covid, maka ini hati-hati risiko untuk menderita Covid dengan XBB ini lebih tinggi dibandingkan orang yang pernah Covid. Jadi ini yang diserang naive ini,” kata Ketua Satgas Covid-19 IDI, Erlina Burhan dalam agenda media briefing secara daring, Kamis (3/11/2022).

Erlina turut menerangkan terkait gejala dan tingkat keparahan dari varian XBB dan XBC.

Dikatakan, gejala yang dialami para penderita kedua varian tersebut mirip dengan Covid-19 varian Omicron pada umumnya.

“Jadi ada demam, ada batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual, muntah, diare,” tutur Erlina.

Dia juga menerangkan, ada kemungkinan gejala anosmia atau hilangnya kemampuan mencium bau serta ageusia atau kehilangan indra perasa dialami para pengidap varian XBC. XBC sendiri merupakan kombinasi dari varian Delta. Hanya saja, kemungkinan ini belum dijelaskan lebih lanjut dengan sebuah laporan bukti ilmiah resmi.

“Juga belum ada laporan ilmiah resmi yang menyatakan XBB ataupun XBC menyebabkan Covid dengan gejala yang lebih berat. Hingga saat ini masih dikatakan mirip dengan Omicron yang lain,” ungkap Erlina.

 

Berita Terkait
Baca Juga