Zelensky Kritik Pembatasan Harga Minyak Tak Cukup Merusak Ekonomi Rusia: Kurang Banyak
Pedomanrakyat.com, Rusia – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengkritik batas harga yang ditetapkan oleh sekutu Baratnya pada ekspor minyak Rusia, menyebutnya “lemah”.
Pembatasan itu, yang disetujui pada hari Jumat, ditujukan untuk menghentikan negara-negara yang membayar lebih dari $ 60 (£ 48) untuk satu barel minyak mentah Rusia yang ditularkan melalui laut.
Rusia mengatakan tidak akan menerima pembatasan harga untuk ekspor minyaknya, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (4/12/2022).
Langkah itu – yang akan mulai berlaku pada hari Senin – mengintensifkan tekanan Barat terhadap Rusia atas invasi tersebut.
Tetapi Mr Zelensky menyebut batas harga “posisi yang lemah” dan tidak cukup “serius” untuk merusak ekonomi Rusia.
“Rusia telah menyebabkan kerugian besar bagi semua negara di dunia dengan sengaja mendestabilisasi pasar energi,” katanya dalam pidato malamnya.
Ini “hanya masalah waktu ketika alat yang lebih kuat harus digunakan”, tambahnya.
Batas harga diajukan pada bulan September oleh kelompok negara-negara industri G7 (AS, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan UE) dalam upaya untuk memukul kemampuan Moskow untuk membiayai perang di Ukraina.