Pedomanrakyat.com, Maros – Pemerintah Kabupaten Maros kembali menunjukkan perhatian besar terhadap pendidikan madrasah dengan menyalurkan bantuan seragam gratis untuk 1.663 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Maros. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Maros, H. Muhammad, kepada dua perwakilan siswa MTs Darussalam dan MTs Assa’adah dalam rangkaian Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Pallantikang Maros, Rabu (17/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Kakankemenag Maros menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Maros terhadap siswa madrasah. “Bantuan seragam ini berasal dari perhatian langsung Bapak Bupati Maros. Untuk MTs dan MI menjadi kewenangan Pemkab, sedangkan untuk Madrasah Aliyah kewenangan berada di provinsi,” jelas H. Muhammad, disambut tepuk tangan meriah peserta upacara.
Baca Juga :
- Pompa Irigasi Desa Sawaru Kembali Beroperasi, Bupati Maros Chaidir Syam: Alhamdulillah Sudah Bisa Panen 2 Kali
- Bupati Chaidir Syam Paparkan Potensi Wisata Camping Maros di Kementerian Pariwisata, Ajukan Anggaran Rp29 M
- Bandara Sultan Hasanuddin bersama TNI AU Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat
Menurut keterangan staf Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Maros, Zainal Idrus, bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Maros dan diantar langsung ke Kantor Kemenag Maros sehari sebelumnya, Selasa (16/9/2025). “Penerimanya adalah siswa kelas VIII MTs. Data yang digunakan adalah data siswa baru tahun lalu saat masih kelas VII, dan tahun ini bantuan direalisasikan,” ungkap Zainal.
Seragam yang diberikan berbeda sesuai kebutuhan siswa. Untuk laki-laki berupa baju putih, celana panjang, dan topi, sedangkan untuk perempuan terdiri dari baju putih, rok panjang, dan jilbab. Ukuran seragam ditentukan berdasarkan data yang disampaikan pihak madrasah masing-masing.
Total 1.663 siswa penerima bantuan tersebar di 43 MTs di Kabupaten Maros, termasuk dua madrasah negeri. Zainal menambahkan, bantuan untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) masih menunggu informasi lebih lanjut dari Dinas Pendidikan. “Seperti halnya MTs, tahun lalu data penerima untuk siswa MI juga sudah kita serahkan ke Dinas Pendidikan. Kita menunggu tindak lanjut realisasinya,” tutupnya.
Komentar