Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kementerian Kesehatan RI mengonfirmasi dua orang meninggal dunia di Batam setelah terpapar COVID-19.
Berdasarkan hasil genome sequencing, salah satu pasien terinfeksi subvarian BA.2.86.1 atau varian JN.1.
Varian ini pertama kali dilaporkan di Indonesia pada November lalu.
Baca Juga :
“BA.2.86.1 menurut kategori Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) termasuk JN.1. Jadi ada 1 kematian JN.1,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, Selasa (26/12/2023).
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, pasien COVID-19 yang meninggal akibat terpapar varian JN.1 merupakan laki-laki berinisial FV.
Pasien dilaporkan memiliki riwayat komorbid dan sempat dirawat di ICU lantaran mengeluhkan gejala berat.
Pasien juga diketahui baru mendapat vaksin COVID-19 satu kali atau satu dosis.
Sementara pasien lain yang meninggal berinisial GNs (77 tahun), usai terjangkit COVID-19 varian GE.1.
GNs meninggal pada 21 Desember 2021 setelah menjalani perawatan di RS Elizabeth Lubuk Baja.
Komentar