2021, Sulsel Targetkan Investasi Rp8 Triliun di Tengah Pandemi

Editor
Editor

Rabu, 13 Januari 2021 17:35

Kepala DPM-PTSP Sulsel Jayadi Nas
Kepala DPM-PTSP Sulsel Jayadi Nas

Pedoman Rakyat, Makassar – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu (DPM-PTSP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan investasi pada 2021 sebesar Rp8 triliun. Target tersebut meningkat sekitar 14% dibandingkan realisasi pada 2020 dikisaran Rp7 triliun.

Kepala DPM-PTSP Sulsel Jayadi Nas, mengatakan target tersebut tidak terlalu besar dan dinilainya masih relatif ideal di tengah pandemi. Walaupun wabah Covid-19 masih merebak, ia menyebut angka kenaikan investasi di Sulsel tidak surut.

“Ini angka rasional dan tidak terlalu besar karena memang di 2021 ini wabah Covid-19 masih merebak. Tapi, kami tetap masih optimistis dengan targetnya,” ujarnya, Rabu (13/1/2021).

Jayadi menambahkan, pihaknya menargetkan peningkatan investasi sektor penanaman modal dalam negeri (PMDN), sekaligus mengupayakan agar penanaman modal asing (PMA) tetap akan diupayakan agar mengalami peningkatan.

“Tahun lalu, investasi di Sulsel didominasi PMDN. Sehingga tahun ini, kita fokuskan untuk meningkatkan lagi PMDN. Tapi kita juga terus berupaya agar PMA tetap ada di Sulsel tahun ini,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa meski investasi pada kuartal pertama 2020 lesu akibat pandemi, namun pada triwulan II pihaknya mulai menggenjot kembali. Meski masih ada pembatasan akibat pandemi virus korona. Investasi Sulsel tumbuh positif karena adanya aktivitas di sejumlah sektor strategis di Sulsel.

Menurut Jayadi, tahun lalu ada beberapa sektor dengan realisasi terbesar yakni sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam yakni sebesar Rp1,48 triliun dengan kontribusi 38 persen.

Kemudian, sektor industri barang dari kulit dan alas kaki sebesar Rp508 miliar atau 13 persen. Selanjutnya sektor industri karet dan plastik sebesar Rp483 miliar atau 12 persen. Lalu, sektor industri kayu sebesar Rp355 miliar, dan industri kertas dan percetakan sebesar Rp305 miliar atau 8 persen.

“Pandemi bukan alasan bagi kita untuk menutup ruang bagi para investor yang ingin melirik Sulsel,” sebutnya.

DPM-PTSP Sulsel telah melebihi target pada 2020 lalu, Jayadi Nas berjanji pihaknya akan terus bekerja agar investasi di Sulsel tetap stabil. Saat ini Sulsel tercatat memiliki sejumlah proyek pembangunan yang berpotensi mendongkrak investasi, seperti, PLTA di Tana Toraja, pembangunan Stadion Mattoanging, pembangunan Centre Point of Indonesia atau CPI, penyelesaian proyek Makassar New Port (MNP), dan yang terbaru rencana pembangunan Twin Tower di kawasan CPI Pantai Losari. (ria)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah05 November 2025 18:37
Bupati Syaharuddin Wujudkan Janji, Pitu Riawa Dapat Mobil Pengangkut Sampah Baru
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menyerahkan satu unit mobil pengangkut sampah kepada Pemerintah Kecamatan Pitu Ri...
Metro05 November 2025 18:07
Ray Suryadi Dukung Wali Kota Appi Percepat Pembangunan Jembatan Baru di Barombong
Pedomanrakyat.com, Makassar – Rencana Pemerintah Kota Makassar, dipimpin Wali Kota Munafri Arifuddin yang bergerak cepat pembebasan lahan untuk ...
Metro05 November 2025 17:34
Dorong Ekonomi Berkeadilan, Diskop Makassar Ajak Gen Z Melek Koperasi Lewat GEMASKOP 2025
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar terus mendorong tumbuhnya semangat berkoperasi di kalangan generasi muda mela...
Metro05 November 2025 17:04
Rektor UNM Dinonaktifkan, Nurdin Halid: Hormati Proses, Junjung Asas Praduga Tak Bersalah
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Penonaktifan Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Si sebagai rektor UNM oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi me...