Pedoman Rakyat, Kabul – Operasi besar-besaran digelar militer Afghanistan dalam 24 jam terakhir. Operasi itu menyasar kelompok teroris Taliban di beberapa wilayah. Seperti provinsi Kandahar, Ningarhar, Balkh, Zabul, Wardak, Khost, Konduz dan Helmand.
“153 Taliban tewas dan 23 lainnya luka-luka selama 24 jam terakhir akibat operasi ANA,” kicauan Kementerian Pertahanan Afghanistan itu pada Sabtu.
“TB ini dibunuh dan terluka di provinsi Kandahar, Ningarhar, Balkh, Zabul, Wardak, Khost, Konduz dan Helmand. Selain itu, 38 IED ditemukan dan dijinakkan oleh ANA,” tambah keterangan tersebut.
Baca Juga :
Operasi baru itu digelar setelah serangkaian pemboman pinggir jalan yang hampir setiap hari dalam beberapa pekan terakhir. Menewaskan pejabat pemerintah, hakim, jurnalis dan aktivis.
Pertumpahan darah terjadi ketika pembicaraan damai yang ditengahi Amerika Serikat di Qatar antara Taliban dan perwakilan pemerintah Afghanistan terombang-ambing dalam beberapa bulan terakhir.
AS telah mengurangi jumlah pasukan di Afghanistan menjadi 2.500 dari 12.000 di sana ketika perjanjian ditandatangani. Tetapi kekerasan tetap tinggi, dengan pemerintah AS dan Afghanistan sebagian besar menyalahkan Taliban.
Komentar