Pedomanrakyat.com, Luwu – Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, MPd menghadiri Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penyerahan Ranperda APBD Pokok Tahun Anggaran 2024 diruang Sidang Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Luwu, Senin (30/10/2023)
Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Rusli Sunali, Bupati Luwu menyebutkan, ada 6 prioritas arah kebijakan pembangunan Kabupaten Luwu tahun 2024 dengan tema “Pembangunan yang Berkelanjutan Untuk Kemandirian Dan Kesejahteraan Rakyat”.
Baca Juga :
“6 prioritas tersebut yakni, pertama, mengalokasikan anggaran untuk kenaikan gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 8 persen dalam rancangan APBD tahun 2024. Hal ini sejalan dengan kebijakan bapak Presiden Republik Indonesia dalam rangka mendorong peningkatan kinerja dan profesionalisme ASN pemerintah daerah,” ungkap H Basmin Mattayang
Prioritas kedua adalah melanjutkan penganggaran tunjangan tambahan penghasilan (TPP) bagi ASN pemerintah Kabupaten Luwu.
Ketiga, menyiapan dukungan pendanaan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Keempat, memberikan tambahan alokasi anggaran operasonal kecamatan termasuk untuk penguatan koordinasi forum pimpinan kecamatan.
Kelima, peningkatan kualitas infrastruktur terutama dibidang pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan umum dalam upaya pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan dasar.
Keenam, program kegiatan penurunan angka stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan.
“RAPBD tahun 2024 adalah agenda pembangunan tahun ke 5 atas rencana pembangunan jangka menegah (RPJMD) Kabupaten Luwu tahun 2019-2024.
RAPBD tahun 2024 tidak terlepas dari arah kebijakan pemerintah pusat yang telah disinkronkan dengan prioritas pembangunan daerah,” tuturnya.
Bupati menyampaikan, secara garis-garis besar rincian pendapatan dan belanja daerah dalam RAPBD untuk tahun anggaran 2024 antara lain, target pendapatan daerah tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp.1,51 trilyun lebih, mengalami penurunan 90 milyar lebih dari target APBD tahun anggaran 2023 yang ditetapkan sebesar 1,60 trilyun lebih.
“Belanja daerah, secara keseluruhan pada tahun anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp.1,53 trilyun lebih, mengalami penurunan sebesar Rp.130 milyar lebih dari target APBD tahun anggaran 2023 yaitu sebesar Rp.1,66 trilyun lebih,” ucap H Basmin Mattayang.
“Kami berharap kepada bapak anggota DPRD untuk bersedia meluangkan waktunya untuk melaksanakan pembahasan rancangan APBD tahun anggaran 2024 agar dapat segera kita sepakati bersama dan semua kegiatan dapat terlaksana sesuai jadwal serta memberikan nilai manfaat bagi masyarakat Kabupaten Luwu,” tutupnya.
Komentar