Pedoman Rakyat, Makassar – Rencana Pemkot Makassar yang akan segera memulai kegiatan sekolah tatap muka, diyakini aman digelar. Meski pandemi Covid-19 belum reda. Program Makassar Recover alasannya.
Hal ini dilontarkan Ketua Komisi D DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir. “Protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat dalam pelaksanaan sekolah tatap muka nanti,” katanya, Selasa (6/4/2021).
Kemudian dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah, ada beberapa aturan yang wajib diberlakukan. Seperti jumlah siswa dan jam belajar.
Baca Juga :
“Ini kan masih dalam tahap uji coba, jadi paling tidak jumlah siswa di kelas itu dikurangi dulu. Jam belajar juga dibatasi,” lanjut politisi Golkar ini.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Wahab Tahir mengusulkan agar Pemerintah Kota Makassar membuat Perwali terkait pelaksanaan sekolah tatap muka tersebut. Sehingga sekolah tatap muka ini bisa benar-benar dilaksanakan.
“Yang rentan sebenarnya itu orang tua, jadi bagus nantinya ada evaluasi yang dilakukan minimal sebulan sekali sehingga kita bisa mendapat gambaran dari situ, kita berharap tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Insya Alla aman,” katanya.
Sementara itu Anggota Komisi A DPRD Makassar Kartini, mengungkapkan sekolah tatap muka di sekolah dianggap perlu dilakukan untuk mencapai hasil belajar dari siswa itu sendiri.
“Ini dilakukan secara bertahap di sekolah. Insya Allah aman,” ujar Kartini senada dengan Wahab Tahir.

Komentar