Pedoman Rakyat, Makassar – Walikota Makassar, Danny, Pomanto meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan sosial melakukan verifikasi secara tepat agar tidak salah sasaran.
Hal itu dikemukakan Danny saat rapat koordinasi secara virtual yang diikuti seluruh camat dan lurah se kota Makassar, di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Minggu (1/8/2021)
Danny menjelaskan sesuai dengan arahan Mendagri dalam rapat PPKM level 4, dalam mendata dan mendaftarkan warganya sebagai penerima bansos harus diklarifikasi dengan melibatkan tiga pilar.
Baca Juga :
“Tolong diklarifikasi seluruh data warga penerima bansos. Karena arahan dari Mendagri semua unsur harus dilibatkan. Mulai dari PKK, tokoh masyarakat serta Babinkamtibmas,” kata Danny.
Dari data laporan kecamatan yang diterima Danny, 15 Kecamatan di Kota Makassar hampir seluruhnya telah melakukan klarifikasi data penerima bansos dan sudah menyerahkannya ke Dinas Kominfo dan Dinas Sosial.
Dengan menggunakan sistem GPS SMAP yang ditangani Diskominfo dan data XL untuk Dinas Sosial.
“Kita harus serius validasi data warga, disamping RT RW akan di validasi juga oleh tiga pilar Kecamatan setelah kembali ke kecamatan akan divalidasi juga oleh camatnya,” jelasnya.
Dalam rapat ini Danny juga mengemukakan hasil rapatnya bersama dengan Menko Perekonomian, Airlangga, bahwa yang paling mendasar saat ini adalah pemerintah kota masih kekurangan posko penanganan Covid 19.
“Hari Kamis depan, saya akan resmikan Posko yang dipusatkan di Karebosi,” terang Danny.
Posko ini nantinya beroperasi selama 24 jam. Selanjutnya melalui Master Covid dan lurah mempersiapkan posko di tingkat RW.
“Tolong dikoordinasikan segera bersama Sekda dan PU, karena Recover Center bukan hanya penanganan Covid saja, tapi juga terkait bansos dan vaksinasi,” demikian Danny.
Komentar