Ahmad Sahroni: Pengusutan Korupsi Aspek Penting dari Kebijakan Efisiensi Anggaran

Muh Saddam
Muh Saddam

Rabu, 26 Februari 2025 20:11

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendukung Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan rasuah di PT Pertamina Patra Niaga yang berpotensi merugikan negara Rp193,7 triliun. Pemberantasan korupsi menjadi aspek penting di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

“Saat ini kan Presiden Prabowo tengah melakukan efisiensi anggaran. Nah makanya penegak hukum harus makin serius lagi dalam melakukan pemberantasan dan pencegahan korupsinya,” ujar Sahroni di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Pada Selasa (24/2), Kejagung mengungkap nilai kerugian negara dari dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018-2023. Kejagung sudah menetapkan tujuh tersangka yang terdiri dari empat karyawan Pertamina dan tiga dari pihak swasta.

“Bakal percuma kalau anggarannya diefisiensikan tapi praktik korupsinya dibiarkan. Jadi apa yang dilakukan oleh Kejagung ini sudah tepat. Untungnya Kejagung bisa mengendus praktik tersebut. Apalagi ini menyangkut BUMN sebesar Pertamina, kalau dibiarkan bakal terus digerogoti oleh para koruptor,” ujar Sahroni.

Lebih lanjut, legislator Partai NasDem itu berharap Kejagung juga bisa memaksimalkan aspek pengembalian kerugian negara dari kasus di PT Pertamina Patra Niaga.

“Yang paling penting Kejagung harus memaksimalkan aspek pengembalian kerugian negara dari kasus ini. Sita aset-aset para pelaku, karena kalau cuma menangkap pelaku, itu masih sangat kurang. Saat ini yang paling penting ialah menutupi kerugian negara yang telah ditimbulkan agar nantinya bisa dikembalikan ke kas negara dan digunakan untuk program-program yang mensejahterakan rakyat,” tegasnya..

Selain penindakan, Sahroni juga berharap agar para aparat penegak hukum terus memaksimalkan aspek pencegahan korupsi.

“Pokoknya penegak hukum harus prioritaskan aspek pencegahan dan pengawasan. Karena itu satu-satunya cara mengawal program efisiensi anggaran yang tengah berlangsung,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro18 Juni 2025 19:10
Kominfo Gandeng TP PKK Sulsel Perkuat Literasi Digital Perempuan-Anak di Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manu...
Metro18 Juni 2025 18:38
Bahas Rekomendasi BPK, Komisi B Dorong Realisasi Pengadaan Dua Mesin di Disperindag Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, menggelar rapat kerja dalam rangka Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Bada...
Metro18 Juni 2025 17:36
Usai Tak Jabat Sekwan, Dahyal Kembalikan Mobil Dinas dan Sejumlah Fasilitas Milik DPRD Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Makassar, H. Dahyal mengembalikan seluruh barang inventaris negara yang digu...
Ekonomi18 Juni 2025 17:02
Benefit Terbaru Kallafriends, Top Up Sekarang Cashback Kemudian
Pedomanrakyat.com, Makassar – Benefit terbaru kembali dihadirkan bagi pengguna aplikasi Kallafriends. Top up selama periode Mei-Juni 2025 bisa dapat...