Akselerasi Pembangunan Perkebunan, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Muh Saddam
Muh Saddam

Selasa, 11 Oktober 2022 11:54

Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan Semester II 2022 di Solo.
Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan Semester II 2022 di Solo.

Pedomanrakyat.com, Solo – Kementerian Pertanian (Kementan) melepas varietas tanaman perkebunan untuk mengakselerasi pengembangan budidaya perkebunan sebagai komoditas andalan ekspor guna memperkuat sektor pertanian menghadapi tantangan global yang menyebabkan krisis pangan, energi dan keuangan dunia.

Adapun varietas yang dilepas yakni tebu meliputi varietas unggul Harapan PSJT 97-55, PSJT 94-41, PS 05-553, PS 09-1532, PS 06-166 dan PS 05-530. Selanjutnya varietas Kelapa Dalam Karambia dan Tembakau Rajangan Bandung.

“Dunia saat ini dalam kondisi tidak baik. Oleh karena itu sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sebagai sub sektor pertanian yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional, Direktorat Jenderal Perkebunan harus melakukan aksi percepatan pembangunan komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” demikian dikatakan Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah pada pembukaan sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan semester II 2022 di Solo, Selasa (11/10/2022).

Andi menjelaskan pelepasan varietas tanaman perkebunan ini merupakan salah satu alternatif untuk mendorong lebih maju pengembangan komoditi kelapa, tembakau dan tebu di Indonesia yang nantinya dapat menjadi sumber benih baru untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ekspor.

Selain itu, percepatan pelepasan varietas ini pun untuk memperbanyak penangkar sehingga menjadi langkah nyata dalam mengurai hambatan pengembangan perkebunan selama ini yang disebabkan terbatasnya penangkar yang produksi bibit.

“Pasca pelepasan varietas harus ada pedoman umum monitoring dan penambahan jumlah kebun induk perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan harus bisa menyiapkan insentif dan menjadi jembatan untuk terbangunya kebun induk di setiap daerah,” jelasnya.

“Hadirnya kebun bibit ini sangat berperan untuk percepatan pengembangan varietas unggul dan pemenuhan bibit secara efektif dan efisien. Kita harus bergerak cepat menyediakan varietas unggul sebagai kunci pembangunan perkebunan,” imbuh Andi.

Lebih lanjut Andi menuturkan percepatan pelepasan varietas tanaman perkebunan pun untuk mendorong pertumbuhan investasi dan kolaborasi semua stakeholder dalam mengakselerasi pembangunan perkebunan.

Pasalnya, pengembangan varietas unggul baru tanaman perkebunan tidak hanya untuk meningkatkan produksi, namun terbentuknya nilai bisnis baru dari suatu produk yang berskala industri rumah tangga hingga industri besar, terutama untuk ekspor.

“Akselerasi pengembangan komoditas perkebunan dari hulu ke hilir harus benar-benar kita kawal. Tentunya dalam konsep korporasi sehingga tidak hanya sekedar menyediakan bibit unggul, tapi harus terbangun kawasan perkebunan yang benar-benar dibina hingga proses bisnisnya,” tandasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah18 Maret 2025 20:08
Pemkab Gelar Rakor Jelang Idul Fitri, Bupati Bone Minta Tiga Pilar Garda Jadi Terdepan Jaga Kantibmas
Pedomanrakyat.com, Bone – Pemerintah Kabupaten Bone melaksanakan Rapat Koordinasi(Rakor) Forkopimda Bersama Forkopimcam Kabupaten Bone jelang Idul F...
Daerah18 Maret 2025 19:33
Sinergi Lintas Sektoral Siap Amankan Idul Fitri 1446 H
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Seluruh elemen, mulai dari Pemerintah Kabupaten Sidrap, Polri, TNI, hingga lembaga pelayanan publik, duduk bersama d...
Daerah18 Maret 2025 19:03
Sudirman Bungi Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si., secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana...
Daerah18 Maret 2025 18:39
Pemkab Sinjai Buka Posko Pengaduan THR, Dibuka Hingga 27 Maret 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai, melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja mulai membuka posko pengaduan pembayaran tunjan...