Pedomanrakyat.com, Jepang – Resesi seks di Jepang semakin parah.
Pemerintah pun akhirnya memutuskan untuk membentuk badan khusus untuk menanganinya.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menegaskan masalah angka kelahiran di negaranya yang rendah dan populasi menua harus segera diatasi.
Baca Juga :
- Mees Hilgers Minta Maaf Absen Bela Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi: Butuh Waktu Pulih dari Cedera
- Siap Tempur Lawan Jepang dan Arab Saudi, Maarten Paes Beri Pesan Suporter Timnas Indonesia: Waktunya Senang-senang
- Kasus Penipuan Investasi Bodong, Selebgram Palembang Alnaura Buronan Interpol Ditangkap di Jepang
Untuk itu, pemerintah Jepang akan membentuk badan khusus.
Menurut Kishida, banyak negara maju juga mengalami persoalan yang sama.
Namun, persoalan yang dihadapi Jepang terbilang akut, mengingat Bank Dunia mencatat proporsi penduduk berusia 65 tahun ke atas tertinggi kedua di dunia, setelah Monaco.
“Jumlah kelahiran diperkirakan turun di bawah 800 ribu tahun lalu,” ujar Kishida kepada anggota parlemen dalam pidato kebijakan yang menandai dimulainya sesi parlemen baru, seperti dikutip dari AFP.
Komentar