Alamak, Pasutri 10 Kali Gelar Pesta Seks Swinger Jakarta-Bali: Mendaftar Gratis, Penyimpangan Seksual

Nhico
Nhico

Senin, 13 Januari 2025 12:20

Ilustrasi Pesta Seks.(F-INT)
Ilustrasi Pesta Seks.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pasangan suami-istri berinisial IG (39) dan KS (39) menggelar 10 kali pesta seks swinger atau bertukar pasangan di Jakarta hingga Bali. Polisi membeberkan alasan mereka memilih kedua kota tersebut.

Seperti diketahui, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya membongkar sebuah website yang berisikan komunitas seks swinger atau bertukar pasangan. Website tersebut memiliki belasan ribu member.

Situs tersebut dikelola oleh pasangan suami-istri, IG (39) dan KS (39). Keduanya ditangkap di kawasan Badung, Bali setelah polisi melakukan patroli siber terhadap sebuah situs sw****.com.

Selain mengelola website, IG dan KS juga menyelenggarakan pesta seks swinger. Setidaknya sudah 10 kali pesta seks swinger yang telah digelar di Jakarta dan Bali oleh kedua tersangka ini.

Polisi menangkap IG dan KS di kawasan Badung, Bali. Keduanya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan IG dan KS tidak hanya menjadi penyelenggara dalam pesta seks tersebut. IG dan KS juga yang mengelola website sw****.com dan juga ikut serta dalam pesta seks tersebut.

Keduanya mengajak masyarakat bergabung dalam pesta seks tersebut melalui website bernama SW***.com. Masyarakat yang ingin bergabung tidak dipungut biaya alias gratis.

“Nama webnya adalah SW***.com. Informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang-orang yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis,” kata Ade Ary.

Secara diam-diam, mereka merekam kegiatan pesta seks tersebut. Pasutri itu lalu menyebarkan dan menjual video pesta seks tukar pasangan tersebut.

“Yang bersangkutan motif yang pertama adalah motif hasrat seksual. Jadi dari salah satu pasangannya, yang selalu berfantasi, tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa apabila tidak ada orang lain,” Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, Minggu (12/1).

Tak sampai di sana, motif lain yang mendasari penyelenggaraan pesta seks tersebut adalah ekonomi. Pasutri tersebut mendapatkan keuntungan dari adSense website. Namun, lanjut Roberto, jumlah keuntungannya masih dihitung.

Polisi mengungkap IG (39) dan KS (39) sudah menyelenggarakan pesta seks swinger sebanyak 10 kali di Jakarta dan Bali. Polisi mengungkap alasan mereka memilih kedua kota tersebut.

“Masalah bertukar pasangan, kenapa dipilih Jakarta dan bali, karena untuk saat ini motif penyimpangan seksual paling banyak terjadi terutama di daerah turis pariwisata yang melibatkan WNA,” kata Roberto.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah17 Februari 2025 23:39
Pimpin Upacara HKN, Pj Bupati Sampaikan Selamat Hari Jadi Sinjai ke-461 Tahun
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tahun ini merayakan Hari Jadi Sinjai (HJS) yang ke-461. Penjabat (Pj) Bupati Sinjai...
Metro17 Februari 2025 23:03
Patut Ditiru, Teguh Iswara Serahkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir Maros
Pedomanrakyat.com, Maros – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Teguh Iswara Suardi, bekerja sama dengan Kementerian Sosial, menye...
Daerah17 Februari 2025 22:34
STQH XXXIV Tingkat Selayar 2025, Kecamatan Benteng Kembali Jadi Juara
Pedomanrakyat.com, Selayar – Kecamatan Benteng kembali menjuarai lomba Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXXIV Tingkat Kabupaten ...
Daerah17 Februari 2025 22:01
Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi penerapan ijazah digital bagi perguruan tinggi di ...