Amerika Serikat Catatkan 68 Ribu Kasus dalam Sehari, Tertinggi di Dunia

Editor
Editor

Sabtu, 11 Juli 2020 13:54

Amerika Serikat Catatkan 68 Ribu Kasus dalam Sehari, Tertinggi di Dunia

Pedoman Rakyat – Amerika Serikat (AS) mendeteksi lebih dari 68 ribu kasus positif virus Korona (Covid-19) baru dalam 24 jam pada Jumat (10/7).

Sejauh ini, penemuan kasus korona baru itu menjadi yang tertinggi dalam sehari di AS dan di dunia selama pandemi corona terjadi sejak Januari lalu.

Dilansir CNNIndonesia, lonjakan kasus korona ini sebagian besar terdapat di sejumlah negara bagian yang terletak di barat dan selatan AS.

Setidaknya ada enam negara bagian yang mencatat rekor peningkatan virus corona baru dalam sehari yakni Georgia, Utah, Montana, North Carolina, Iowa, dan Ohio.

Berdasarkan data statistik John Hopkins University, per Sabtu (11/7), AS tercatat memiliki lebih dari 3,1 juta kasus corona dengan 133.900 kematian.

Angka tersebut menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah kasus corona dan angka kematian tertinggi di dunia.

Sejauh ini New York menjadi negara bagian paling terpapar parah corona dengan 424.263 kasus dan 32.311 kematian.

“Sebagai sebuah negara, ketika Anda membandingkan AS dengan negara lain, saya tidak berpikir Anda akan dapat mengatakan bahwa kita baik-baik saja,” ujar Penasihat gugus tugas penanganan virus korona AS, Anthony Fauci.

Pakar penyakit menular itu memperingatkan bahwa kasus baru bisa bertambah dua kali lipat menjadi 100 ribu per hari jika pihak berwenang gagal mengambil langkah yang tepat dan cepat untuk mengendalikan penularan Covid-19.

Namun, Presiden Donald Trump tak menghiraukan masukan Fauci. Ia malah menganggap Fauci banyak membuat kesalahan dan dalam penanganan corona di AS.

Trump, yang selalu meremehkan ancaman Covid-19, menganggap penanganan corona AS sudah maksimal. Ia bahkan memutuskan membuka kembali sektor ekonomi dan bisnis ketika lonjakan kasus corona baru di AS masih signifikan.

Trump bahkan berencana membuka kembali sekolah dalam waktu dekat dan melakukan perjalanan ke zona merah di Miami untuk menghadiri kampanye penggalangan dana dan sejumlah acara lainnya.

Sang presiden juga tetap menggelar kampanye pemilihan presiden terbuka di sejumlah wilayah meski mendapat kritikan lantaran dinilai tak mengindahkan protokol kesehatan. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro16 November 2025 22:23
Gubernur-Wagub Sulsel Resmi Luncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan 2025
Pedomanrakyat.com, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman resmi meluncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahu...
Metro16 November 2025 21:30
Munafri Bareng Mentan dan Idrus Marham Jalan Santai KKSS di Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri rangkaian Ja...
Politik16 November 2025 20:25
Puncak HUT ke-61 Golkar Sulsel Digelar di Bone, Tegaskan “Suara Rakyat, Suara Golkar!”
Pedomanrakyat.com, ​Bone – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan sukses menggelar puncak perayaan Hari Ulang T...
Metro16 November 2025 19:30
Besok, Pemprov Sulsel Lantik 4.047 PPPK Tahap 2 dan Paruh Waktu
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan melaksanakan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK...