Amukan Badai Daniel Tewaskan Setidaknya 200 Orang di Libya

Nhico
Nhico

Selasa, 12 September 2023 12:22

Badai Daniel di Libya.(F-INT)
Badai Daniel di Libya.(F-INT)
Pedomanrakyat.com, LIBYA – Palang Merah Libya mengatakan setidaknya 200 orang tewas setelah badai dahsyat menyebabkan banjir di Libya.

Namun, pemimpin pemerintah Libya timur, yang tidak diakui secara internasional, mengatakan kematian “melebihi 2.000 orang”.

Badai Daniel menghantam negara Afrika Utara pada Minggu (10/9/2023), mendorong pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat ekstrem.
Tujuh personel militer Libya hilang selama upaya penyelamatan yang sedang berlangsung.
Para pejabat di Libya timur telah memberlakukan jam malam, sementara sekolah-sekolah dan toko-toko diperintahkan tutup.

Kota-kota di bagian timur Benghazi, Sousse, Derna dan Al-Marj terkena dampak Badai Daniel.

Selain meningkatnya jumlah korban tewas, Palang Merah Libya mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa sedikitnya 150 rumah telah hancur.

Menurut kantor berita Reuters, kepala jaringan kemanusiaan Bulan Sabit Merah mengatakan setidaknya 150 kematian terjadi di Derna saja.

Dua bendungan di Derna – rumah bagi sekitar 100.000 orang – dilaporkan runtuh, menenggelamkan sebagian besar wilayah dan menenggelamkan beberapa warga.

Akibatnya, pihak berwenang menyatakan pelabuhan itu sebagai “kota bencana”.

“Yang hilang mencapai ribuan, dan korban tewas melebihi 2.000… seluruh lingkungan di Derna telah hilang, bersama dengan rumah mereka, tersapu air,” terang Perdana Menteri (PM) Libya Timur Osama Hamad kepada saluran televisi Libya, beberapa jam setelah pemerintahannya mengatakan jumlah korban tewas lebih dari 150 orang.

Hamad tidak memberikan sumber mengenai angka-angkanya. Selain daerah di timur, kota Misrata di bagian barat juga termasuk di antara wilayah yang dilanda banjir.

Video badai yang belum diverifikasi telah beredar secara online, termasuk klip yang menunjukkan derasnya air banjir yang menyapu seorang pria. Rekaman lain menunjukkan pengemudi terjebak di atap mobil mereka.

Selain sekolah dan toko, empat pelabuhan minyak utama ditutup karena badai tersebut.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro15 Januari 2025 18:40
Komisi E DPRD Sulsel Harap Penempatan Guru PPPK Sesuaikan Kebutuhan Sekolah-Domisili
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, Asman menyoroti penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPP...
Nasional15 Januari 2025 18:32
Perburuan Koin Jagat Rusak Fasilitas Publik, Komdigi Panggil Pembuat Aplikasi
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bicara tentang viral Koin Jagat yang sempat heboh karena merusak fasil...
Nasional15 Januari 2025 18:26
Program Medical Check Up Gratis, Kemenkes: Wajib BPJS Aktif
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pemerintah bakal memulai pemeriksaan kesehatan gratis selambatnya pekan pertama Februari 2025. Pemeriksaan tersebut...
Nasional15 Januari 2025 18:11
Menteri UMKM: Pelaku Usaha Harus Masuk Marketplace, Suka Tidak Suka, Ini Tidak Bisa Kita Bendung
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mendesak para pelaku usaha untuk segera memanfaatka...