Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Sulawesi Selatan, memastikan proses Pemerintahan tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya kehadiran Wakil Gubernur (Wagub).
Hal tersebut dikarenakan sisa masa jabatan Gubernur Sulsel tinggal 18 bulan lagi Sementara pelantikan gubernur definitif sampai sekarang belum juga dilaksanakan.
“Dalam keadaan normal sekalipun lengkap gubernur dan wakil gubernur, posisi itu harus dimaksimalkan,” jelas Ketua komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga :
Olehnya itu kata Selle, Andi Sudirman Sulaiman beserta jajarannya harus bekerja ekstra, karena 18 bulan tersebut sangat pendek, sementara pekerjaan Masih banyak.
Selle juga menambahkan bahwa, tantangan kita sekarang bukan hanya menjalankan janji politik dalam artian menyelesaikan target RPJMD saja.
“Tapi lebih dari itu ada agenda startegis nasional yang kita hadapi baik yang sudah jalan maupun yang baru mau dijalankan, ada pandemi. Semua ini beda dijalankan jika pasangan kepala daerah lengkap karena bisa Saling mendukung,” tuturnya.
Legislator fraksi Demokrat Sulsel ini menuturkan, saat ini masih ada beberapa janji politiknya belum diselesaikan, seperti pembangunan stadion berstandar Internasional.
Kemudian, proyek rel kereta api, perluasan bandara, pembangunan New Port yang belum selesai, Jalan tol di wilayah selatan dan beberapa bendungan. Semuanya ini proyek nasional.
“Bukan lagi kalau ada bencana yang bisa mengambil keputusan cepat gubernur. Kalau normal wakil juga bisa,” beber Selle.
Meski demikian, legislator Sulsel tentunya akan memberikan dukungan politik, tapi semuanya itu harus dijalankan sesuai peraturan perundang-undangangan
“Tapi kita sayangkan Karena ini kepentingan daerah dan pelayanan masyarakat Sulsel karena ada hal-hal yang tidak maksimal kalau tidak dijalankan dengan baik,” pungkasnya.
Komentar