Pedoman Rakyat, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) bisa memberikan wadah untuk pemuda. Tujuannya, agar pemuda bisa kreatif dan tidak terbawa kegiatan negatif.
Hal itu disampaikan pada sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2019 tentang kepemudaan, dengan menghadirkan Dr Zainuddin Djaka (Dosen Universitas Patria Artha) dan Nasaruddin Natsir (Perbankan) sebagai narasumber, pada kegiatan sosialisasi dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
“Kita harap setelah sosialisasi dan disebarluaskan, Perda ini bisa memberikan manfaat bagi Kota Makassar dan pemuda khususnya,” jelas Ari Ashari Ilham, Sabtu (15/8/2020).
Baca Juga :
Dijelaskan Ari—sapaan akrabnya, pemuda Kota Makassar identik dengan tawuran dan kenalan remaja. Olehnya itu, perlu campur tangan pemerintah untuk bisa mengubah pandangan masyarakat luar Makassar.
“Perda ini sudah menyampaikan, pemkot bisa membentuk wadah sampai penyiapan anggaran. Sehingga, perilaku pemuda bisa lebih positif,” katanya.
Legislator fransi NasDem ini menambahkan, Sosialisasi Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan menghadirkan pembicara dari pengelola usaha start-up dan perbankan. Tujuannya, memberikan pemahaman mengelola bisnis.
“Banyak pemuda yang mau memulai bisnis tapi terkendala modal. Nah, inilah tugas narasumber memberikan ilmu kepada pemuda dengan menjadi bekal,” ungkapnya. (*)
Komentar