Anies Baswedan ke Relawan ‘Go-Anies’: Lupakan Peta 2019, Kita Buat Peta Baru untuk 2024

Editor
Editor

Minggu, 23 Oktober 2022 20:49

Anies Baswedan.(F-INT)
Anies Baswedan.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Bakal calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan mengajak relawannya membuat peta politik baru untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Anies memandang sudah saatnya seluruh pihak meninggalkan peta lama yang dipakai pada Pilpres 2019 silam.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat mengikuti agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Ikrar Kebulatan Tekad Relawan Go-Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2022).

“Ke depan kita harus ikhtiarkan. Nah, ini semua sekarang dalam situasi di mana kita menuju sebuah fase, fasenya fase baru tahun 2024 saya mengajak kepada semuanya, lupakan peta 2019 kita buat peta baru untuk 2024,” kata Anies Baswedan, Minggu (23/10/2022).

Anies mewanti-wanti jangan sampai relawan terbawa dengan peta lama.

Menurutnya, peta baru bisa dibuat dengan melibatkan seluruh warga negara dari berbagai kalangan tanpa adanya batasan apapun.

“Jangkau semua, libatkan semua, jangan batasi dengan batas-batas apapun, juga seluruh anak bangsa diajak dalam sebuah arus perubahan yang akan dikejar, itu yang digambar. Jadi jangan kita terbawa dengan apa yang pernah ada kemarin,” tegasnya.

Lebih lanjut Anies menjelaskan yang dimaksud dengan peta baru untuk Pilpres 2024 ialah, seorang bakal capres tak hanya sekadar menawarkan visi dan misi semata. Tetapi, sosok bakal Capres perlu mengantongi rekam jejak yang bisa dibuktikan kepada seluruh warga.

“Kita buat peta baru, peta baru artinya apa? Kita ingin tawarkan kepada semua bukan hanya visi misi, bukan hanya itu, karena itu adalah sesuatu yang bisa dikarang, tapi yang namanya rekam jejak itu enggak bisa dikarang, karena rekam jejak itu faktual rekam jejak yang senyatanya pernah terjadi. (Jadi) Go-Anies harus bawa rekam jejak,” jelasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memandang, tokoh-tokoh yang hadir dalam Rakernas Go-Anies hari ini memiliki rekam jejak yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.

Dia memandang betapa pentingnya seorang pemimpin mengantongi rekam jejak, artinya mereka menawarkan kredibilitas bukan imajinasi semata.

“Dengan begitu, maka apa yang kita tawarkan punya kredibilitas, kalau tidak kita hanya menawarkan imajinasi dan tidak punya kredibilitas. Lebih parah lagi bila yang ditawarkan dan yang menawarkan tidak punya ketersambungan ide, nanti ujungnya tidak dilaksanakan,” ujar Anies.

“Kenapa? Karena yang menawarkan dengan yang barangnya tidak ada ketersambungan ikatan, gagasan dan itu yang berbahaya tapi kalau yang ditawarkan, yang menawarkan punya keterikatan dan ditopang dengan rekan jejak, saya rasa kita bersama-sama dapat membangun Indonesia yang lebih baik ke depan InsyaAllah,” sambungnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro06 November 2025 23:30
HUT ke-418 Makassar: Momentum Bersatu dan Merajut Harmoni, Kolaborasi & Inovasi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjadi narasumber dalam program Podcast DetikSore (live streaming) yang di...
Politik06 November 2025 22:41
Eric Horas: Gerindra Terbuka, Tapi Bergabung Harus Pahami Arah Perjuangan Partai
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar, menggelar rapat koordinasi bulanan, Kamis (6/11/2205). ...
Metro06 November 2025 22:28
Sembilan Bulan Memimpin, Munafri Buktikan Kinerja Cemerlang untuk Kota Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kerja nyata dan komitmen Munafri Arifuddin untuk membangun Kota Makassar terus menunjukkan hasil. Baru sembilan bu...
Daerah06 November 2025 21:26
Bupati Sinjai Lepas Atlet Anggar Jelang Pertandingan PRA-PORPROV
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menerima kunjungan dari pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten...