Pedoman Rakyat, Makassar – Bakal calon Balon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang lebih akrab disapa Appi menyindir sikap beberapa bakal calon wali kota saat menyambangi DPC Demokrat Makassar, Senin (6/1).
Appi menilai kandidat tersebut hanya mengendarai partai tanpa ikut membesarkannya.
Mulai dari, kandidat yang pernah menjadi kader di Demokrat kemudian berlabuh ke partai lain, di saat Demokrat tengah berjuang menghadapi Pemilu 2019.
Baca Juga :
Menantu pengusaha Aksa Mahmud itu juga menyindir kandidat lain yang pernah merasakan kemenangan bersama partai besutan SBY itu, Appi sebut tidak menjalankan komitmennya saat berkuasa di pemerintahan.
“Ada orang yang dulu bersama-sama Demokrat tapi pada saat Demokrat berjuang untuk kebesaran Demokrat malah meninggalkan Demokrat ini,” ucap Appi pada awak media.
“Ada juga yang mungkin diusung Demokrat pada saat itu tapi juga tidak punya komitmen yang baik membesarkan partai,” sambungnya lagi.
“Dosa lama” yang diungkit oleh Bos PSM Makassar itu sepertinya dialamatkan kepada Moh Ramdhan Pomanto (Danny) dan Syamsu Rizal (Deng Ical).
Di mana, bukan lagi rahasia umum, selama dua kali Pilwalkot Makassar, Demokrat selalu mengusung Danny dan berhasil mendudukan sebagai wali kota Makassar. Begitupun Pilwalkot 2017, Demokrat kembali bersama Danny.
Kemudian, Deng Ical, saat jelang Pemilu 2019, justru meninggalkan Demokrat lalu memperkuat Partai Golkar.
Terakhir, dalam Pilwalkot 2020 ini, Appi berharap semua berjalan baik, berteman dan tetap menjaga silaturahmi dengan semua bakal calon. “Sehingga tidak ada permusuhan, karena menurutnya, semua calon mau melihat Makassar jauh lebih baik,” tutupnya. (zul)
Komentar