Pedomanrakyat.com, Palestina – Pemerintah Arab Saudi mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, yang dilaporkan menewaskan sedikitnya 50 orang.
Riyadh menyebut serangan semacam itu sebagai ‘penargetan yang tidak manusiawi’.
Seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (1/11/2023), kecaman itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataan resminya.
Baca Juga :
Riyadh dengan tegas menyebut serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia itu didalangi oleh ‘pasukan pendudukan Israel’.
“Kerajaan Arab Saudi mengutuk keras penargetan yang tidak manusiawi yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza yang dikepung, yang menyebabkan kematian dan cedera sejumlah besar warga sipil yang tidak bersalah,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.
Saudi, dalam pernyataannya, mengecam serangan-serangan yang berulang kali menargetkan area-area sipil yang padat penduduk oleh Israel.
“Kerajaan mengecam dan menolak sepenuhnya penargetan berulang oleh pasukan pendudukan Israel terhadap area-area sipil yang padat penduduknya, dan pelanggarannya secara terus-menerus terhadap hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional,” tegas Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya.
“Hal ini disebabkan oleh kegagalan komunitas internasional dalam memberikan tekanan pada pasukan pendudukan Israel untuk segera menyetujui gencatan senjata segera dan gencatan senjata kemanusiaan, sesuai dengan resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diterbitkan Jumat (27/10) lalu, yang mewakili konsensus internasional yang luas,” imbuh pernyataan tersebut.
Komentar