Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota DPR RI Muhammad Fauzi menekankan perlunya perhatian serius pemerintah terhadap arus mudik 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan saat diskusi yang digelar Koordinatoriat Wartawan Parlemen bekerja sama Biro Pemberitaan DPR RI di Gedung Nusantara Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Muhammad Fauzi yang mewakili Komisi V DPR RI mengatakan, mudik adalah rutinitas tahunan yang kompleks di Indoensia. Sehingga pemerintah perlu memberi perhatian serius terhadap semua aspek.
Baca Juga :
“Bicara mudik, bicara juga tentang pelakunya, tentang moda transportasinya, tentang bagaimana sistem managemen secara komprehensif,” kata Fauzi.
Menurut anggota Fraksi Partai Golkar itu, transportasi pada prinsipnya hanya dua hal utama yakni kenyamanan dan keamanan. Untuk memastikan itu, jajaran Kemenhub, Polri, Basarnas, BMKG pengelola jalan tol harus benar-benar mempersiapkan diri.
“Mengenai kenyamanan misalnya adalah pelabuhan apakah ruang tunggunya nyaman atau tidak, apakah perlu perbaikan, nyaman identik dengan kebersihan juga kejelasan informasi dan respon cepat pelayanan petugas,” tambah Fauzi.
Begitu juga kemanan, tugas Polri dalam mengatur lalu lintas, kecakapan BMKG dalam memberikan informasi cuaca dan juga kesigapan Basarnas melakukan pertolongan jika terjadi hal yang tak diinginkan.
“Meskipun di Basarnas misalnya kita tahu keneradaan poskonya baru 30% di wilayah Indonesia,” terang Fauzi.
Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet mengatakan kesiapan dinas dan instansi terkait penyelenggaraan dan pengelolaan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
“Kesiapan dari dinas terkait sudah 98 persen sudah oke, mulai dari kondisi jalan, baik itu jalan tol maupun nontol, arteri termasuk pelabuhan, mulai dari pelabuhan Merak-Bakauheni, Gilimanuk-Ketapang itu juga sudah siap,” kata Slamet dalam acara diskusi.
Selain dari pihak Polri diskusi yang bertema “Peran DPR RI pastikan mudik nyaman, silaturahmi nyaman” juga menghadirkan Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta, Kamrussamad (F-Gerindra), dan Ketum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Tory Damantoro.
Kemenhub sebelumnya mengungkap survei yang dilakukan menunjukkan pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi pada Lebaran 2024 mencapai 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.
Komentar