AS-China Sepakat: Senjata Nuklir Tak Boleh Dikendalikan AI

Nhico
Nhico

Minggu, 17 November 2024 22:30

Biden-Xi Jinping.(F-INT)
Biden-Xi Jinping.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, AS Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping sepakat bahwa senjata nuklir harus dikendalikan manusia, bukan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Kesepakatan itu tercapai setelah Biden dan Xi Jinping bertemu saat puncak Konferensi Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Sabtu (16/11) waktu setempat.

“Kedua pemimpin menegaskan perlunya mempertahankan kendali manusia atas keputusan untuk menggunakan senjata nuklir,” tulis keterangan resmi Gedung Putih, seperti diberitakan Reuters.

“Kedua pemimpin juga menekankan perlunya mempertimbangkan dengan cermat potensi risiko dan mengembangkan teknologi AI di bidang militer dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab,” lanjut pernyataan tersebut.

Keterangan Gedung Putih itu juga senada dengan pernyataan pemerintah China usai Xi Jinping dan Biden bertemu.

 Komentar

Berita Terbaru
Edukasi10 Desember 2024 23:05
Gelar Karya P5 SD Islam Athirah 2 Tampilkan Batik Tulis dan Batik Jumputan Karya Siswanya
Pedomanrakyat.com, Makassar – Siswa kelas V SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga menggelar Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)...
Metro10 Desember 2024 23:03
Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe Pantau Pelaksanaan Ujian CPPPK di Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Tes Calon Pegawai Pemerintah d...
Metro10 Desember 2024 20:41
Hadiri Lepas Ekspor Komoditas Unggulan, Ketua Komisi B DPRD Sulsel Azizah Irma Harap Kedepan Bisa Lebih Banyak Lagi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati menghadiri kegiatan sosialisasi perundang-undan...
Daerah10 Desember 2024 19:47
Respons Kekerasan Anak dan Perempuan, Bupati Maros: Optimalkan Fungsi UPTD
Pedomanarkyat.com, MAROS – Yayasan BaKTI bersama Pemerintah Kabupaten Maros menggelar penguatan lembaga penyedia layanan multi pihak dan UPTD di Gra...