AS Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Beberapa Wilayah di Indonesia karena Alasan Keamanan

Nhico
Nhico

Jumat, 09 Mei 2025 10:02

AS Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Beberapa Wilayah di Indonesia karena Alasan Keamanan.
AS Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Beberapa Wilayah di Indonesia karena Alasan Keamanan.

Pedomanrakyat.com, AS Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengimbau warganya tidak bepergian ke Indonesia, khususnya ke provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Departemen Luar Negeri AS telah menerbitkan peringatan perjalanan ke Indonesia di Level 2 (waspada) pada Rabu (30/4/2025).

Dikutip dari Travel and Tour World, imbauan peningkatan kewaspadaan bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia berlaku untuk destinasi populer, termasuk Bali.

Adapun alasan pemerintah AS melarang wisatawan bepergian ke Indonesia meliputi risiko peningkatan kerusuhan dan bencana alam di sejumlah daerah.

Departemen Luar Negeri AS menyoroti serangan yang menyasar tempat ibadah, hotel, klub malam, kantor polisi, dan pusat perbelanjaan di Indonesia.

Selain itu, kemungkinan terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami, juga menjadi pertimbangan pemerintah AS.

Kondisi infrastruktur serta ketersediaan layanan kesehatan di Indonesia turut mengisi rentetan alasan pemerintah AS melarang warganya datang ke Indonesia.

Dilarang bepergian ke Papua

Saat ini, provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan tercatat sebagai daerah berisiko tinggi (Level 4). Masyarakat AS dilarang bepergian ke wilayah tersebut.

“Di Papua Tengah dan Papua Pegunungan, demonstrasi dan konflik yang disertai kekerasan dapat mengakibatkan cedera atau kematian bagi warga negara AS,” tulis Departemen Luar Negeri AS.

Wisatawan diimbau menghindari demonstrasi dan kerumunan dan menyebut sejumlah oknum bersenjata dapat menculik warga negara asing.

Panduan bepergian ke Indonesia untuk warga AS

Dalam laporan yang sama, Departemen Luar Negeri AS juga menyiapkan panduan bepergian ke Indonesia untuk menghindari konflik.

  • Pastikan paspor AS berlaku setidaknya enam bulan sebelum tanggal kedatangan ke Indonesia.
  • Masyarakat AS juga diminta memantau media lokal untuk mengetahui peristiwa terkini sebelum berencana berwisata ke Indonesia.
  • Selanjutnya, mengunjungi situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui informasi terkini dari terkait bencana alam.
  • Selalu waspada terhadap keselamatan dan keamanan pribadi dan mendaftarkan diri dalam program Smart Traveler Enrollment Program (STEP), untuk menerima peringatan darurat.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro17 Mei 2025 14:39
Ketua Komisi B DPRD Sulsel Azizah Irma Salurkan 15 Ton Bibit Jagung Unggul, Sasar 35 Kelompok Tani Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan, menyalurkan bantuan berupa bibit jagung k...
Politik17 Mei 2025 14:16
Ikut Bimtek NasDem Sulsel, Odhika: Kami Diperintahkan Mengawal Setiap Aspirasi Masyarakat
Pedomanrakyat.com. Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi NasDem, Andi Odhika Cakra Satriawan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bi...
Metro17 Mei 2025 12:10
Wali Kota Makassar Munafri Pilih Andi Zulkifly Sebagai Sekda Definitif, Tunggu Rekomendasi Gubernur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, secara resmi menetapkan Andi Zulkifly sebagai Sekre...
Ekonomi17 Mei 2025 12:00
Plt Dirut Hamzah Ahmad Konsultasi ke BPKP, Bahas Rencana Strategis PDAM Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Plt Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Hamzah Ahmad bersama pejabat Kepala Bagian menemui langsu...