Washington mengatakan pihaknya melakukan enam serangan Senin lalu. Ini dilakukan beberapa jam setelah Houthi mengancam akan meningkatkan serangan ke kapal dagang di Laut Merah selama Ramadan.
“Senjata-senjata ini merupakan ancaman nyata terhadap kapal dagang dan kapal angkatan laut AS di wilayah tersebut,” ujar lembaga AS itu dikutip Guardian, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga :
Sementara itu, pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, lawan Houthi, mengatakan kepada Reuters bahwa serangan udara as menghantam kota-kota pelabuhan dan kota-kota kecil di Yaman Barat. Serbuan itu menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 14 orang.
Houthi sendiri belum merilis adanya korban dari serangan itu. Juru Bicara militer Houthi, Yahya Sare’e, menekankan kelompok tersebut akan terus berperang meskipun ada serangan berulang kali yang dipimpin AS sejak Januari.
Komentar